Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Tuesday, 13 December 2016

Negara Makar kata pakar Komunikasi Politik TV One

sudah reda berita makar DI TV, dengan penangkapan dan pelepasan orang orang yang disangka pencetus Makar.
Saya teringat dengan pemerintahan-pemerintahan terdahulu. kalau di pikir kenapa mereka turun tahta. ada beberapa yang selesai sampai dengan akhir pemerintahannya ada juga yang turun karena tekanan.
"makar yang sukses adalah makar yang legitimasi".  makar yang sukses selalu di mulai dari orang orang politikus yang di eksekusi orang-orang kesatria. selalu begitu ceritanya.
jangan lupa , kemerdekaan Indonesia bukan di berikan sebagai hadiah atau hasil negosiasi murni. kemerdekaan indonesia hasil dari pertumpahdarahan pejuang bangsa. dan sifat menumbangkan yang berkuasa sudah sifat asli bangsa indonesia.
kembali lagi kalau yang mimpin tidak beringas, akan selalu terjadi api dalam sekam. yang korban adalah sebagian besar anak bangsa. kalau yang pimpin bringas tegas, akan meminimalisir korban. teori apapun yang dipakai belum terbukti sehebat methode  yang di pakai Mbah Harto dalam memimpin indonesia dalam masanya, swasembada pangan,  telah berhasil membuat 1 dollar 2000 rupiah.
Kita ini negeri para harimau. tangguh dan perkasa. yang mimpin harus harimau super besar dan tangguh.
teringat akan ucapan salah satu orang tangguh di Indonesia. "jika harimau di pimpin oleh kambing, ada kemungkinan harimaunya akan mengembek dan menghilangkan esensinya sebagai harimau.  jika kambing dipimpin harimau, ada kemungkinan kambingnya akan mengaum, tentunya akan memaksimalkan dalam kehidupan kambingnya.
semoga Bangsa Indonesia Kembali Jaya. Amin

Friday, 11 November 2016

Ciri Ciri Agama Membawa Damai

Hari ini, 11/11/2016. seorang pemuka agama berkhotbah mengenai kedamaian. saya bingungnya ketika semua ulasan yang dia paparkan dalam khotbahnya menurut saya mengarah kepada perpecahan atau pengertian damai secara sempit atau picik.
saya coba quote kata damai dari "kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI)
damai /da·mai / 1 n tidak ada perang; tidak ada kerusuhan; aman: dalam masa -- perindustrian maju pesat; 2 a tenteram; tenang: betapa -- hati kami; 3 n keadaan tidak bermusuhan; rukun: penduduk kampung itu selalu hidup dengan --; semuanya dapat diselesaikan secara --;
Tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, aman. artinya sangat sederhana.  di balik kesederhanaannya ada pencerahan lain atau biasa disebut multi tafsir.. Tidak ada perang bisa berarti perang tidak ada sebab tidak ada lawan, perang tidak ada karena lawannya sudah dilumpuhkan permanen, atau perang tidak ada sebab belum ada pencetus. atau tidak ada perang karena tidak ada yang mau di perangkan.
perbedaan yang ada adalah salah satu penguji konsep agama pembawa damai.
dengan tidak menyebut agama apapun, saya coba bicarakan agama membawa damai.  sebelumnya saya juga meyakini bahwa tanpa agama pun orang bisa berdamai, misalnya atheis. jadi saya tidak penganut hanya orang beragama yang bisa damai sebab saya sudah melihat orang tanpa agama pun bisa damai. disini juga terlepas dari penganutnya sebab penganut kadang melakukan terjemahan bebas menurut kepalanya. seperti saya bilang, orang memandang dia benar karena melihat semuanya melalui sudut pandang orang tersebut. untuk kepentingan pribadi, agama dapat dipakai untuk menghimpun kekuatan untuk memenangkan kepentingan pribadi tersebut.

Damai, tanpa perang. agama yang tidak membawa perang. dapat di kenali dengan menganalisa:
1.  Pembawa agama tersebut tokohnya bagaimana. Bagaimana dia lahir ,biasanya Tuhan memberitahu ada beberapa ciri ciri yang diberitakan mengenai keberadaanya sebagai utusan Tuhan kepada utusan Tuhan terdahulu jika dia benar utusan Tuhan, ada Nabi Tuhan lain yang mengenali Tokoh wakil Tuhan ini sebab mereka adalah utusan Tuhan terdahulu dan secara otomatis roh mereka saling kontak saling kenal.  Perjalanan hidupnya apakah penuh kemulyaan atau penuh kriminalitas, jangan pakai alasan ini dan itu untuk melegalkan tindakan kriminalitas, murni sebagai manusia kriminal atau tidak. utusan Tuhan selalu mendapat bukti kuat dari Tuhan berupa kemampuan membuat mujisat. semua nabi Tuhan mampu membuat mujisat. membuktikan Tuhan betul betul mengutus dia sebagai utusannya. Lihat kematiannya, kenapa Tuhan Tidak membantu dalam kematiannya, bagaimana dia mengakhiri hidupnya, dan bagaimana Tuhan menyambut kekasihnya balik kesurga, pasti alam berduka dengan kematian tokoh seperti ini.  terakhir bagaimana dia menghadapi musuhnya apakah dengan kekerasan?, penipuan licik? Politik? atau pergi meninggalkan musuhnya sendiri? bagaimana Pola pikirnya ketika menyelesaikan konflik antara kelompok orang yang berbeda, bagaimana pandangannya mengenai kelompok berbeda dibuat bahan pemerasan atau tidak. kalau cuma damai dengan kaum sendiri, sedangkan kaum itu hidup berdampingan dengan kaum minoritas lain, kurasa ini bukan pembawa damai buat kaum lain tentunya.
2. lihat terjemahan orang orang yang menganutnya. setiap agama mempunyai sekte, orang yang menterjemahkan kitabnya dengan pengertian diri sendiri. perhatikan terjemahan yang paling buruk yang pernah terjadi pada buku suci tersebut. jika sudah menemukan, lihat sejarahnya bagaimana peperangan terjadi karena salah terjemahan buku suci tersebut. apakah kejadian itu masih terjadi sampai sekarang apa tidak. jika terjadi sampai sekarang, maka buku suci tersebut mempunyai potensi sebagai buku suci sumber peperangan dan anti perdamaian sampai kapanpun.
Mari kita melihat secara lugas dan murni agama kita masing masing.  untuk damai kalau saya pribadi percaya yang membawa damai itu pelakonnya bukan bukunya, atau agamanya. opung saya dulu masih nyembah raja batak hidup damai di kampung sana, belum masuk agama import.  harapan saya agar orang orang pintar yang menguasai buku suci bukan dikuasai buku suci untuk tidak memakai buku suci untuk mensetir orang-orang yang rindu Tuhan mengikuti keinginan orang tersebut dan berujung kepada huruhara. mari damai untuk alasan damai. sebab tidak ada rumusan buat damai sabab damai itu adalah budaya hidup orang yang benar benar hidup.

Tuesday, 8 November 2016

Pemimpin Ini Orang yang Diberkati? Yakin?


Hari ini tanggal 9-11-2016. terdengar di TV, omongan teman sekerja bahkan di group. ucapan kalimat yang keluar dari calon gubernur yang menyinggung hal yang sangat sensitif di negara ini, agama. 
Effeknya peyakin agama yang disinggung marah, dengan aksi damai 4 November 2016 sebagi buntutnya, kesampingkan dulu kemungkinan ada dana yang mengalir dan aktor intelektual yang dikenal dengan istilah dalang di belakang layar. biarlah yang terjadi , dan terjadilah.
disisi peyakin yang sekeyakinan dengan pelaku, kejadian dan sepak terjang pelaku dilihat sebagai orang yang di berkati sebab pelaku  terlihat sebagai orang yang membela keimanannya di tempat umum tanpa takut kehilangan nyawa, bahkan cendrung mempromosikan keyakinannya diberbagai tempat diluar konteks ibadah. bahkan banyak yang melihat dia sebagai panutan. ini salah orang seperti ini bukan orang yang di berkati.
Beberapa kesaksian orang luar memperkeruh suasana dengan membawa-bawa nama Tuhan sebagai perkuatan kesaksian agar pelaku ini tetap didukung dan diakui sebagi orang yang di berkati. 
kalau melihat keadaan sekarang, saya teringat dengan Jesus, bagaimana Jesus menghadapi lawannya. bagaimana dia mengabarkan apa yang Dia pikir benar.  jangan lupa "manusia selalu melihat jalan hidupnya lurus melalui mata dia sendiri" (bernard 2016) .
Jesus terkenal dengan kulitas bahasa yang sangat jauh dari caci maki. waktu disalib setengah bugil yang merupakan tindakan paling hina saat itu, yang keluar hanya bahasa yang indah" Bapa ampuni mereka karena meraka tidak tahu apa yang mereka buat", bukan kalimat dendam atau makian seperti memupuk kebencian.
saya sering berdebat dengan orang orang yang sekeyakinan dengan saya. saya bingung dengan sebagian besar melihat pelaku sebagai orang yang diberkati berlebih dan contoh positif, dan patut di bela.
Kalau Dia benar benar di berkati, saya pernah mencatat dalam sebuah ibadah yang sekeyakinan dengan saya sebagai berikut adalah ciri ciri orang yang di berkati:
1. Ia memiliki sukacita dan damai sejahtera dalam hidupnya.  jelas orang yang damai adalah orang yang sejuk, bolehlah memakai istilah smiling Budha. pelaku tidak memiliki ini, marah terus ketika bertubrukan dengan sesuatu yang tidak disukainya. semua orang mengenal dia pemarah, jauh dari kata damai.
2. Ia sangat cinta kepada Sumber berkat itu "Yesus" .  pelaku memiliki ini
3. Ia suka menabur untuk perkerjaan Tuhan.  pelaku memiliki ini
4. Ia suka memberi kepada orang yang membutuhkan. Hmmm pelaku memiliki ini juga
5. Ia memiliki Karakter Ilahi saya lihat Tidak. karakter adalah pembawaan diri positif sejuk, cendrung kharismastik. Pelaku tidak memiliki ini.
6.Ia mau berkorban, ini saya yakin tidak. pelaku tidak memiliki ini.
dari 6 ciri ciri orang yang di berkati, 3 tidak tergambar dalam diri pelaku.
terlebih Jesus meninggalkan semua musuh-musuhnya. setelah beliau memberi kabar dan yang di beri kabar tidak merespon positif. Jesus tidak berkarakter konfrontatif.

menjadi saksi hidup Jesus bagi yang berkeyakinan ke Jesus adalah imamat yang Agung. tapi caranya bukan memanfaatkan kekuasaan, dan merendahkan oranglain. jangan lupa banyak yang terpangil sedikit yang terpilih. ada saulus yang menjadi Paulus dll. pelaksanaan buah buah roh juga cukup mumpuni sebagi alat bersaksi.  pancarkan kasih, layaknya orang yang sudah dibayarkan hutangnya secara lunas. itu baru orang yang di berkati.



Sunday, 15 May 2016

Musa : Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen? Dan Pendeta Menjawab..baca selengkap nya..tolong di bagikan (pencerahan versi saya)

bisa di lihat  di http://marketingsliver.com/?p=373

Tulisan yang penuh unsur egoisme dan menunjuk keterbaikan yang akan menghasilkan kebencian dan penilaian rendah kepada agama lain.

Sebelumnya ada baiknya  kita sadari semua.  Agama yang di akui di Indonesia adalah ajaran yang dibawa orang lain ketanah Indonesia.  anehnya kadang meyakininya lebih dari orang -orang yang berasal dari Agama itu berasal.
Semua agama diluar agama asli indonesia adalah agama Import. dengan bangga saya sebutkan ajaran agama raja batak  adalah salah satu ajaran agama, layaknya kejawen dan baduy. agama asli yang tidak di akui di Negara sendiri.

Pertama apakah sesuatu yang mudah di hafal itu adalah selalu rahmat Tuhan jika membahas mengenai kitab Suci? kalau begitu Hindu Budha juga masuk, penghafal kitab mereka banyak, dan langsung lafalkan ketika berdoa. 
sebenarnya urusan kebenaran di urut keatas ke akar permasalahan, diatas keristen ada yahudi, dengan Talmudnya, ini penghafalnya seharusnya orang ini yang harus benar, sebab belum ada tuduhan pemalsuan kitab, yang ada hanya hujatan saja.
https://en.wikipedia.org/wiki/Shas_Pollak
budaya menghafal tidak digalakkan di kekeristenan. 
saya sudah mengemukakan apa yang saya ketahui sebagai bahan perimbangan pemikiran:
1. Agama Rasional?    https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2334723231789142015#editor/target=post;postID=8787006238367235165;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=34;src=postname
2. Injil bukan buku yang dicetak di sorga.., dikumpulkan dari sejarawan kristen.  akibat pertentangan sifat manusia, mangkanya ada dua jalur besar protestan dan katolik.  bagaimana agama lain, tetap ada perpecahan juga di akui atau tidak https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2334723231789142015#editor/target=post;postID=3271201797063513295;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=88;src=postname

Agama tidak menyelamatkan, apalagi masalah hafal menghafal.  kalau ada sesuatu yang terjadi dengan kitab suci, jangan kawatir, masak Tuhan tidak mampu melindungi Firmannya sendiri, dan kalau benar benar terjadi dan tidak ada yang hafal itu sudah kehendak Tuhan, kalau Tuhan sudah menutup pintu, siapa yang bisa membuka kalau ada yang bisa membuka, yang membuka itu diangkat jadi Tuhan baru.
Untuk agama yang saya anut. ajaran ini konsepnya dosa manusia dibayar lunas dengan penetesan darah Yesus.  sehingga orang yang percaya  tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal.  kenapa tidak binasa karena yang membinasakan adalah DOSA dan dosa sudah di Ampuni. kenapa Tuhan yesus disalibkan sangat seksi lagi, kalau sakti mandraguna kan bisa Turun dari salib dan menghancurkan layaknya hulk atau avengers seperti pertanyaan anak saya kepada saya.  saya jawab.  Jesus adalah kalimullah, Firman Allah.  Firman Allah dari taman Eden manusia di usir dll dan untuk mengembalikan dekat kepada Sang pencipta Tuhan harus menarik kata-katanya yang pernah terucap. Untuk itulah katakata Tuhan menjadi Jesus dan disalibkan dengan sifat kemanusiaannya. Omongkosong, beberapa orang sering menghardik saya. ya saya jawab firman itu di percaya dengan iman, iman itu sesuatu yang dipercayai pasti terjadi walupun belum terbukti dengan science dan ilmiah,alias omdo, dan bodoh kata Atheis. ya memang begitu. saya orang yang mempercayai, dan saya bangga dengan itu. kalau mau yang pasti ya jadi atheis atau scientology. yang penting jangan merendahkan orang lain.

saya pribadi berharap. berita saling mengkecilkan seperti ini tidak usah di banggakan, sebab mengandung benih kebencian. Athesis saja penganutnya banyak dari golongan logika jalan alias golongan S3 dan sebagainya.

Agama memajukan negara, maaf mohon ditinjau lagi. tidak usah agama lain. Vatikan? apakah maju menurut dunia? tidak, dia maju dalam memimpin golongannya menuju Tuhan. Kemajuan Teknologi? soviet, cina tidak ada agama, maju semua. korea dan jepang juga sama. 

cintai agama anda dan jangan musuhi agama orang lain atau orang yang tidak beragama.  kalau anda hanya mencintai orang yang segolongan dengan anda, berarti anda bukan menjadi berkat bagi luar golongan orang lain, dan anda pasti menjurus mengarahkan semua non golongan anda menjadi golongan anda dan menghapuskan non golongan anda atau memeras non golongan anda sampai dia menjadi golongan anda atau mati dengan golongan mereka. sangat tidak membawa berkat pola pikir seperti ini. Semoga semua hidup berbahagia. Amin


Tuesday, 10 May 2016

Kebiri hukuman pemerkosa, takut makin bringas kata Kak Seto

Pemerkosaan yang di akhiri pembunuhan  adalah kejadian yang cukup mencengangkan, apalagi dilakukan secara gangbang dan sekarang penikmat kejahatan ini sebagian besar di bawah umur.
Menteri Sosial, Mentri Pemberdayaan Wanita datang menunjukkan rasa ikut berduka dan turut merasa tertekan akan kejadian ini.  Mentri koordinator, Puan Maharani sudah siap dengan Rancangan Undang-Undang kebiri.

Memang diakui,selain fungsi fungsi lain, Testosteron adalah hormon yang berfungsi untuk aktivitas seksual. hormon ini di hasilkan di Testis yang berada di sucrotum (kantong yang berada di bawah penis kita, atau biasa dikenal dengan istilah buah jakar.) dengan kata lain hormon ini yang disalahkan bukan pola pikir.
menyingkapi komentar kak Seto, atau aku pangil Bang Seto saja sebab aku biasa pangil pakai kata "Abang", ketika kebiri dilakukan, pelaku akan berbuat pemerkosaan dalam bentuk lain. saya jadi teringat dua hal , pertama asas hukum yaitu asas praduga tak bersalah.  walau pun orang membawa golok, kalau belum melakukan tindakan yang mempergunakan golok tersebut terhadap korban maka orang tersebut tidak bisa ditangkap atas tuduhan mau memotong atau mau menusuk korban. dengan kata lain di kebiri atau tidak di kebiri orang dapat melakukan kejahatan atau pun pemerkosaan.  jikalau pemerkosaan dilakukan lagi setelah dikebiri (pemerkosaan dalam bentuk apapun itu) ya akan dihukum dengan hukum yang ada, bahkan bisa dipakai hukum pembunuhan berencana misalnya jika berujung kepada kriminal.
yang teringat kedua adalah kasim dalam kerajaan cina dulu.
kasim adalah abdi raja yang sudah dikebiri. orangnya menjadi lembut dan mampu di percaya untuk menjaga selir-selir raja yang tentunya bentuknya aduhai dan mampu membuat jakun laki-laki normal turun naik walau tidak melakukan aktivitas makan atau minum.  inti yang ditarik disini adalah laki-laki itu akan tidak tertarik lagi melakukan aktivitas seksual setelah dikebiri, mungkin sekali sekali penisnya berdiri akibat memori tubuh tapi tidak akan mampu lagi sebagi laki-laki yang layaknya mempunyai buah jakar.
tentunya dari kisah diatas orang dikebiri tidak akan membuat orang mati.
Kalau saya melihatnya seperti ini.  pemerkosaan itu kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengerti hukum, termasuk pembunuhan. kebanyakan keputusan spontan dan diikuti keputusan spontan lain yang dilakukan untuk menutupi hasil keputusan spontan pertama. intinya orang yang melakukannya dibawah pengaruh pola pikir yang terbentuk mulai dari kecil sampai seumuran ketika dia dipaksa untuk mengambil keputusan tersebut.
coba kita andaikan orang tersebut ada kegiatan yang mampu menghasilkan uang sehingga mampu membiayai hasratnya. kemungkinan untuk melakukan tindakan kriminal itu akan lebih kecil karena akan mampu membeli.
untuk itu pokok permasalahannya adalah kependudukan, kerjaan dan tunjangan minimal hidup untuk setiap warga negara.
untuk kependudukan, jalankan program pengurangan angka kelahiran dan tingkatkan kerjaan yang berlandaskan padat karya (warisan Mbah harto yang masih terngiang di kepala).  jangan mengikuti negara industri dengan mesin.  tentunya hal ini diikuti dengan penstabilan harga sembako dan bahan yang mengikutinya. jangan ngomong susah, jaman Soeharto sudah bisa swasembada pangan.  negara agraris dengan industri padat karya akan membuat banyak pengangguran bekerja. bahkan yang tidak bekerja pun harus diberikan tunjangan hidup sehingga akan sendirinya jiwa nasionalis akan semakin tertanam. minimal buat hidup sendiri bisa.
bikin depnaker jadi benar-benar tempat pencari kerja dan dapat kerja.  lakukan pelatihan gratis dan penempatan kerja, jadi semua lebih teratur. jangan datang depnaker cuma dapat kartu kuning dan kerjaannya cari sendiri. apa aja kerja depnaker itu.
kalau masalah hukuman kebiri boleh boleh saja, saya juga cendrung setuju. hanya selain mengurusi yang permukaan saja seperti urusan kebiri, kita juga harus mengurusi permasalahan utamanya sebab ini adalah penyakit masyarakat.
untuk ini perlu Tangan Besi, kenapa? takut dibenci kayak Ahok? jangan salah,  indonesia itu adalah keturunan darah pejuang. rakyat Indonesia rela berjuang demi keinginan mereka sendiri sendiri, bahkan nekat. coba amati orang berkendara motor di pagi hari. setiap hari hidup tertekan dan semua tetap hidup. tentunya tertekan akan menghasilkan orang orang beringas atau orang-orang tabah. diluar itu effeknya akan banyak depresi atau gila.
saya bermimpi untuk sesuatu yang besar untuk indonesia selain urusan kebiri-kebirian seperti yang pernah saya lakukan di babi beberapa tahun yang lalu.
mari bikin percontohan disalah satu pulau untuk sesuatu yang Indah. hidup dengan diri sendiri layaknya gandhi mengusir penjajah dari tanah india dengan gerakan moral. jangan gali emas dan sedot minyak di kasih orang luar negeri.
orang sibuk kemungkinan berbuat jahatnya sedikit. jangankan berbuat jahat, ngajak ngomong istrinya aja jarang kata kakak iparku ke istriku di suatu acara.
jadi mari kita buat gerakan Indonesia Sibuk. Indonesia Diet (kebanyakan jumlah orang jadi penurunan jumlah penduduk). dan gerakan -gerakan yang membuat keuntungan bagi rakyat indonesia.  dijamin jangankan pemerkosaan atau kejahatan lain, ngomongin keluarga saja bakal jarang.

Thursday, 31 March 2016

Rumah Potong dengan Animal welfare, Paling Paling Mendekati

Permasalahan rumah potong hewan, selain prosesi yang menjamin kualitas karkas, khususnya untuk negara negara yang mayoritas membutuhkan label halal maka polemik berkesinambungan antara hewan yang diharapkan tidak menderita dan kebutuhan untuk mengeluarkan darah yang ada pada hewan sehingga hewan tersebut memenuhi salah satu kriteria halal yaitu darah dalam hewan tersebut keluar sempurna akan selalu ada.
perlakuan yang memanusiakan yang bukan manusia dikenal dengan istilah manusiawi.  beberapa saat lalu Australia mempermasalahkan impor sebab kebanyakan Rumah Potong terutama Rumah Potong Hewan tidak memenuhi standar animal welafare sehingga hewan di yakini menderita.
hewan menderita dan pengeluaran darah sempurna. itu adalah setali tiga uang. samimawon alias sama saja.  pusat rangsang rasa sakit adalah di Susunan Saraf Pusat. dimana susunan saraf pusat ini juga mengatur denyut jantung. cara menghilangkan rasa sakit adalah dengan memutuskan hubungan komunikasi antar saraf ke susunan saraf pusat. saya pernah melihat teknik pemotongan darma ala Hindu.  sekali tebas dengan parang atau kampak besar hewan yang di potong sudah terpisah antara kepala dan badan.  ya terpisah kepala dan badan adalah salah satu unsur yang membuat hewan ini tidak termasuk kategori Halal. tapi kalau jujur.  saya melihat hewan tersebut langsung cepat hilang kesadarannya.
kalau kita analogikan bagaimana orang dihukum mati dengan cara berprikemanusiaan adalah dengan hukum pancung atau hukum penggal.  saya yakin tujuannya untuk mengurangi rasa sakit.  kalau membunuh orang dengan membuat rasa sakit yang tidak tertahan biasanya di gorok.atau membiarkan orang tersebut mati kehabisan darah. pada akhirnya orang tersebut akan menghilang kesadarannya setelah kebutuhan darah untuk membuat tubuh berfungsi normal tidak tercukupi lagi. namun dalam prosesnya ada rasa nyeri yang sangat.
pemingsanan juga di duga membuat kerja jantung tidak maksimal sehingga darah yang ada tidak keluar secara sempurna.
pengeluaran darah berarti wajib hewan dalam keadaan sadar penuh.  ketika rasa sadar penuh, rasa sakit pasti ikut serta.  intinya ada harus ada definisi tertentu animal welfare khusus untuk Rumah potong di Indonesia.
sebab metode pengeluaran darah tanpa memutuskan kepala atau menghilangkan kesadaran hewan berbeda dengan yang melaksanakan pemitusan kepala saat melakukan pemotongan hewan. 

Sunday, 20 March 2016

Alternatif Solusi Kemacetan

Setiap pagi, kemacetan terjadi. terakhir dalam ingatan saya, pagi dimana terlihat tidak begitu macet yaitu di tahun 1996. sekarang jika belum sampai tol jam 5 pagi maka dapat dipastikan akan terlambat sampai di kantor. begitu dengan kejadian dimana jika pulang kerumah masih di bawah jam 8 malam maka dapat dipastikan juga jalanan belum juga terurai dengan baik.
kalau diamati dengan baik, yang tetap bergerak maju pada saat macet parah di jalan umum adalah kendaraan roda dua, ya motor.

Suasana ibukota ini dan sekitarnya membutuhkan motor sebagai kendaraan anti macet.  Dengan seliter bensin mampu membawa kendaraan ini sejauh 20 -40 km. kendaraan motort ini  juga ramping sehingga tidak terlalu memakan tempat untuk kendaraan dalam kota. pemakaian parkir juga tidak memakan tempat


kalau berandai andai,  andaikan motor tidak ada apakah akan tidak macet? menurut saya dengan tidak adanya motor maka ibu kota akan tetap macet yang tersisa adalah mobil, yang beroda empat dan memakan ruangan dijalan.  apalagi dengan iklim jakarta yang tidak mau mengalah adalah salah satunya sehingga jika ketemu  antar mobil di tikungan tikungan tajam maka salah satu harus berkorban atau akan menjadi macet.

jika di lakukan kebalikan situasi andaikata semua mobil tidak ada yang ada hanya motor, saya yakin kemacetan hanya terjadi pada saat hujan sebab pemotor akan berhenti seenaknya jika hujan itu tiba. selain itu kemacetan akan hampir tidak ada sebab dalam kemacetan saja  motor  dapat bergerak, apalagi tanpa kendaraan mobil, dijamin plong.

dari segi BBM khususnya bensin, dapat lebih hemat, 1 liter 16 km di banding 1 liter 25 km. 
Ijinkan motor menjadi solusi anti macet.  jalan sudirman hanya boleh dilalui motor atau roda Dua dan lain lain, maka yang terlihat adalah jalan lancar.

Wednesday, 9 March 2016

Ahok Gubernur terangkat bukan terpilih

"Ahok" kata yang membuat gempar Jakarta. datang dengan berburung Gerindra, kemudian menjadi Independen atau semi independen rencana yang di tempuh untuk menembus Gubernur Jakarta.

Seperti di bilang Anton Medan, luar biasa kalau Ahok bisa jadi sekarang ini dan mendapat dukungan orang banyak. sebab dia itu Tionghoa dan non muslim lagi.  pendukungnya terutama media dan anak muda yang gemar dengan reformasi. prestasi paling gempar adalah Kali Jodoh, kumpulan preman terbesar dan termantab di Jakarta berhasil di pindahkan.
beberapa orang yang berbau Hak Asasi Manusia dengan alasan mereka menghujad kejadian ini dengan kata tidak berprikemanusiaan dengan mempergunakan aparat mengontrol jalannya pengusuran yang membuat efek takut pada masyarakat.  "Apakah orang tidak stress dengan melihat Aparat sepeti itu" ungkap Ratna Sarungpaet.
jangan lupa sebelum pengeseran kalijodoh, banyak pelanggaran hak asasi manusia juga terjadi di sana, sebab disana kumpulan orang yang sebagian besar tidak memperdulikan moral dan kebenaran, sebab disanakan daerah hitam,  hanya kejadian tersebut tidak terdata saja.  Mengusur dengan komunikasi yang baik?. benar. tetapi harus di pahami adalah pemerintah adalah pengatur negara. komunikasi hanya menjelaskan kenapa tidakan itu dilakukan, bagaimana mengurangi dampak yang di hasilkan dari tindakan itu, dan menjelaskan dampak positif dari tindakan itu. bukan habis dialog diam dan di masukkan ke peti es dan tidak terdengar lagi gaungnya. nilai plus buat Ahok untuk itu dengan kurang lebihnya. tentunya hal ini sudah dilakukan dan terlihat bahwa rumah susun sebagai salah satu solusinya.
Ya kita juga akui mulutnya Ahok kadang lancang dan kasus RS Sumber Warasnya. untuk mulut lancang, biasanya orang seperti ini kebanyakan jujur, sebab dia tidak biasa bersilat lidah memperhalus bahasa dan bermain di belakang.  itu justru yang membuat beda. tidak bermulut manis tapi tangan main di depan, menidurkan semua agar kekacauan tidak terasa.  
kasus RS Sumber Waras, serahkan kedalam ranah hukum.  ada permainan atau tidak serahkan ke hukum KPK kan tidak pandang bulu. 
Pikir sebentar, bandingkan Ahok dengan gubernur terdahulu.  apa yang berhasil dibangun dia dan apa yang berhasil dibangun Gubernur yang dulu. sekilas melihat adalah kali, kali jakarta sudah mulai cantik terlihat.  Pasukan pembersih pahlawan berbaju kuning sudah bergerak dan jakarta semakin bersih. pengolahan sampah tidak berdasarkan proyek lagi DLL.
intinya Jakarta mulai Mengeliat, bahkan Birokrasinya mulai dipangkas, buat perijinan yang gosipnya  disini banyak beredar uang siluman sudah mulai berkurang secara berlahan-lahan.
Mulut manis, pencitraan diri, adalah sosok yang selalu diminati negara indonesia. ngak percaya? silahkan lihat sinetron indonesia, sinetron yang jalan ceritanya tidak mengajak otak berpikir maju paling laris. orang yang berprilaku manis inilah yang sering terpilih di Indonesia jika dilakukan pemilihan secara umum.
ada baiknya jika pola pikir berubah dan mulai memilih orang yang berbicara apa adanya, sakit bilang sakit senang bilang senang dan bekerja berani dan jujur. mulut manis milik politisi, mulut yang keras milik orang lapang.

Wednesday, 2 March 2016

Bangkai Kupeluk Mesra (puisi)

Semacam itu katamu berulang ulang
Semacam itu yang mencerminkan diri dari nanti
Aku tetap diam menelan penjelasan dan penjelasan
Pengertian menurutmu perbudakan menurutku tapi aku ikut saja

Darah itu tercurah dimuka merah
pembuluh darah pecah, semua berusaha menutupi sesuatu
bahkan darah menutupi luka sehingga yang terlihat cuma merah
kamu tersendawa dan tertawa
aku masih menelan lolohanmu

Bau menyengat
aku memelukmu memastikan semuanya hidup dari senyummu
namun baumu membawa orang-orang menangis untukku
dan berusaha menyadarkan aku dari keyakinanku kamu masih tersenyum buatku
aku masih menelan lolohanmu saat itu.

tanganku di belengu, leherku ditahan, kakiku diikat untuk memisahkan diriku denganmu
melihatmu masuk ke petikubur berlahan dan aku masih merasakan lolohanmu saatitu, kamu hidup, kenapa dikubur
hari ini aku mendapati diri di pasung di tempat ini dan semua orang melolohkan lolohannya untukku
kamu melolohkannya dari dalam kuburmu 

LGBT, Manusia Beragama,Mempertanyakan Tuhan.


LGBT, ditengah manusia Indonesia yang mengklaim hidup beragama.  L(lesbian);G(gay);B(Besexual) dan T(transgender), adalah momok yang ada disetiap negara dan adalah pusat pandangan serta perhartian dari kalangan mayoritas.  kembali lagi minoritas adalah kesalahan jika apa yang dilakukan minoritas menekan yang kebenaran menurut mayoritas.
contoh gamblangnya adalah orang yang masuk bandara yang dicurigai membawa penyakit akan dikarantina dan mendapatkan treatment untuk menjauhkan mayoritas dari bahaya yang dibawa orang atau kumpulan orang yang saya sebut minoritas ini.
Sejak jaman nabi (Abraham) sudah terjadi hal ini, Tuhan sudah menghancurkan kota Sodom dan Gommorah atas alasan ini. tapi pertanyaannya, kenapa orangnya yang dimatikan bukan virus atau genetiknya yang di perbaiki oleh Tuhan. Sebuah pertanyaan yang akan kusampaikan langsung.
menurut Alkitab, genesis, penghancuran ini dilakukan di kota Sodom dan Gommorah setelah tidak menemui 10 orang benar (laki-laki) di kota tersebut.  dengan katalain mayoritaslah yang hancur setelah LGBT, tentunya sex bebas sudah berjalan dan menjadi budaya di kota itu.  di Genesis ini juga menunjukkan bahwa laki laki yang berperan dan dinilai sebab bawaan keimaman yang terlekat secara takdir Tuhan.
Hidup ini adalah pilihan adalah betul, tetapi ada kalanya tidak punya pilihan dan penyelesaian yang terjadi tidak sesuai dengan yang direncanakan.
menjadi LGBT bukanlah suatu cita cita dari beberapa orang yang saya kenal menjalankan kebiasaan itu. mereka hanya jujur terhadap diri sendiri.
di Brunai saudah mengadakan hukuman terhadap golongan ini bagaimana dengan Indonesia?.
Kalau kembali kekata Tuhan, Dosa yang tidak bisa diampuni adalah menduakan Tuhan, bukan LGBT.
LGBT, beberapa orang membilang penyebabnya adalah virus, tapi sebagian besar ilmuan masih belum bisa memastikan apanya yang salah selain berbicara mengenai genetik, hormonal dan lingkungan. 
di kristen dikenal dengan pikul salib dan ingkari keinginan daging yang menjadi awal semua percobaan dan ketika tidak sangup menghadapi semua itu, di kembalikan keTuhan itu sendiri.  beberapa alasan ini membuat beberapa gereja menerima khususnya gereja Aglican (https://en.wikipedia.org/wiki/Blessing_of_same-sex_unions_in_Christian_churches) perkawinan LGBT. kelihatannya mengerikan tapi sebagai sesama umat Tuhan lebih baik merangkul dan berdoa meminta mujisat daripada menyakiti dan hanya memaksa orang lain bersandiwara dan kembali kepada kepura-puraan.
ya, LGBT mulai merambah, tapi Bangsa Indonesia itu beragama dan menyembah Tuhan YME maha pengasih dan penyayang.  pengasih dan penyayang ini tentunya harus  lebih di tonjolkan. Sebab Sodom dan Gommorah juga begitu. dikasisi sampai semuanya menjadi rusak baru di beri hukuman.
Indonesia khususnya yang terusik dengan LGBT sebaiknya mulai mengarahkan kepada research mengenai bagaimana perbaikan disorientasi ini, bukan sekedar mencaci atau mengerutu. lakukan sesuatu atau semuanya berdoa keTuhan masing-masing untuk mengeluarkan mujizat agar semuanya kembali orientasinya sexnya dari pada mengedepankan emosiaonal yang tidak rasional sebab kembali lagi tidak ada yang bercita cita menjadi LGBT.
ketakutan akan LGBT menular, itu masalah mayoritas, kuatkan panji-panji keagamaan yang mayoritas dengungkan, Tuhan lebih berkuaasa dari LGBT.
Biarkan LGBT hidup, namun dibuat jalurnya seperti terdaftar dan akan diberikan bimbingan secara kebenaran di kelompok mayoritas jika masih ingin hidup di mayoritas.  atau di pusatkan di sebuah pulau isolasi dimana semua hal hal yang melanggar agama di pindahkan kesana. seperti Ide Bang Ali sadikin.  Malaysia negara Islam namun ada pulau Genting.
Jika ketemu LGBT, janganlah memperlakukan dengan tidak manusiawi, berikan mereka sedikit doa, dan minimal tidak membuat mereka menjadi hilang kendali, sebab sekali lagi tidak ada orang yang bercita-cita menjadi LGBT. mereka sudah terbuang dari surga mereka sendiri yaitu keluarga, kenapa tidak memberikan empati kepada mereka.
Alkitab, bacaan orang nasrani, hukum dasar dan terutama adalah kasih. tetangga juga adalah wakil Tuhan didunia ini, kalifah. yang lain tujuannya menjadi dewa setelah menjalankan darma di dunia ini. 
mari kita ciptakan surga di dunia ini buat siapapun.  ucapkan doa buat orang orang minoritas untuk mengingatkan Tuhan akan Dunia ini. 1 hari Tuhan sama dengan 1000 hari manusia. jadi kehidupan kita terhitung dibawah hitungan detik. mari isi waktu singkat ini untuk saling mengasihi dan mendoakan.


Monday, 22 February 2016

Pertentangan Antar Aliran satu Agama

Dalam perjalanan berpikir, melihat sekumpulan orang dipaksa menerima atau dipaksa tidak mempercayai apa yang di tafsirkan oleh seseorang membuat aku melihat agama yang saya pilih yaitu Kristen. agama ini begitu toleran.
dahulu kristen bukan agama , itu adalah sebutan bagi pengilkut kristus, sebab kristus tidak memproklamirkan agama seperti Agama Tetangga dan Tidak membuatkan Alkitab dan di bagi bagi Seperti Agama Tetangga.
Sebut saja perang adengan alasan agama antara agama catholik dan protestan. mengerikan, bahkan acara brutalisme masacre yaitu pengeluaran isi perut dari lawan dalam keadaan hidup juga merupakan kejadian sadis yang terjadi pada saat itu.  tapi berjalannya dengan waktu dan ajaran yang sama yaitu kasih, sekarang bahkan perkawinan antara catholic dan protestan banyak terjadi. dan tentunya mengangkat parang antara kedua aliran kristen ini sudah tidak terjadi lagi.
Dalam kekeristenan menghakimi orang lain itu tidak dibenarkan sebab akan ada saatnya hari penghakiman,
beberapa aliran terus terpecah namun tidak saling mengusir atau membunuh, hanya di dalam hati saja sedikit mencibir atau melecehkan, setidaknya itu yang saya tahu. tidak ada yang berujung dengan pengadilan dan memaksakan kehendak. Tuhan itu universal, milik orang bodah sampai orang gila, bahkan orang yang tidak mampu berpikir. Tuhan mengenal secara pribadi tiap tiap orang sehingga di dalam kekeristenan setiap orang menafsirkan sendiri apa isi alkitab namun secara garis besarnya akan ada penafsiran penafsiran menurut penafsir teologia terdahulu yang akan di dapat di acara kebaiktian kebaktian.
kalau dilihat lebih mendalam lagi dari awal, semua ini terlahir dari dogma manusia. aturan aturan yang diterjemahkan secara pribadi oleh perorangan yang di klaim sudah mendapatkan penerangan dari Tuhan sehingga Kebenarannya dapat di terima oleh sekumpulan orang yang percaya.
kalau aliran ini sekedar pemikiran dan tidak ada unsur kriminal, sebaiknya biarkan dan bebaskan. Andaikan alasan takut terjadi kerusakan dari generasi, percayalah bahwa Tuhan ada , Jika Tuhan buka pintu tidak ada yang bisa menutup, begitu pula sebaliknya, Jika Tuhan yang Tutup Pintu tidak ada yang bisa membukanya.


Sunday, 14 February 2016

Prof Yusril, Sertifikat Haram

Pertama-tama mengenai Halal dan Haram yang saya ketahui.  Halal ialah sesuatu benda atau aktivitas yang diijinkan di pakai atau digunakan menurut hukum Islam, diluar itu haram.  
tentunya harus ada badan yang mengatur atau menjadi mercusuar untuk kondisi halal atau haram ini, dan lebih indahnya jika diatur oleh sebuah badan yang amanah yaitu MUI.
Yang mempergunakan Halal dan Haram selain kaum Muslimin adalah kaum Yahudi. Kaum Yahudi badan  yang digunakan yang fungsinya sama dengan Lembaga yang menentukan Halal Haram dikenal dengan nama KOSHER Food.
Disalah satu TV Swasta, Prof Yusril ini berpikir terbalik dengan jalur pemikiran kebanyakan warga Muslim Indonesia, yaitu kenapa tidak dibuat sertifikat haram saja.
Halal/ Haram, seperti dua mata sisi uang yang berbeda, hanya tergantung melihat dari sisi mana yang disukai.  Halal berarti sesuatu yang sudah layak dipakai atau digunakan, haram tentunya tidak layak dipakai atau di pergunakan oleh orang muslim.
saya teringat waktu pernah bekerja di Malaysia, tepatnya di ujung ujung semenanjung Malaysia, Perak.  Disana selain melayu ada beberapa etnis yang membawa agama original mereka yang konsep Halal Haramnya berbeda dengan orang muslim.
tentunya mereka membutuhkan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan kelanjutan hidupnya. intinya barang non halal dapat di temukan di supermarket untuk memenuhi kebutuhan golongan seperti diatas.
Malaysia adalah negara Muslim namun dalam penerapannya lebih demokratis dalam hal makanan dan miunman di banding Masyarakat yang mengaku Demokrasi.
Prof Yusril mengatakan, kenapa tidak mengeluarkan  certifikat haram?.  jika hal ini terjadi tentunya tentunya akan sedikit yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan certifikat haram dan kalau badan tersebut bersifat pemaksaan tentunya badan tersebut harus mendapatkan pendanaan dari pemerintah.  sedangkan sekarang MUI mampu bergerak dan menyejahterakan anggota nya dari biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat Halal tadi.
kalau saya pribadi, lebih kepada pemisahan atau penyekatan secara bersahabat antara barang halal dan haram yang berada di satu supermarket. bikin payung hukumnya, tegakkan hukumnya. semua hambatan yang nyata akan dievaluasi dan direvisi namun tetap berazas supermarket adalah tempat belanja umum bukan belanja satu golongan saja. teknisnya di permudah. khusus barang atau buatan dalam negeri sehingga menjadi satu barier juga untuk barang masuk dari luar.

Sunday, 17 January 2016

Mimpi Sentral Kasih

Beberapa pertanyaan yang sering terngiang-ngiang di kepala,
Kenapa terjadi kesenjangan kemiskinan?
Apa yang bisa saya lakukan secara pribadi untuk itu?
kehidupan di desa dan di kota adalah dua tempat dengan nilai moralitas yang berbeda.
khusus dalam hal kemiskinan, di Kota besar sebautkan saja Jakarta, akan sulit dibedakan antara orang miskin yang betul miskin, atau orang kaya yang pura-pura miskin, atau orang miskin yang bertingkah lakunya kaya yang berujung kepada keberadaan utang luar negeri yang sampai 4376 trilyun perjuli 2015 (http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150920094113-78-79808/bi-total-utang-luar-negeri-ri-rp-4376-triliun-per-juli-2015/)
yang terpikir olehku adalah aku, kapan aku bisa mempergunakan diri ini untuk Tuhan yang kupuja dan ku sembah.
melihat beberapa orang kurang beruntung di perjalanan hidup ini, kadang sesak dan seperti tersayat sembilu di dada. beberapa kali terpikir untuk menjadi orang kuat untuk merubah keadaan ini. saya tuangkan pola pikir ini di tulisan "Andai saya menjadi Presiden", sekedar mimpi, tapi kalau terjadi saya yakin saya mampu. 
beberapa kali juga saya seperti ingin menjalani hidup seperti Ibu Theresia. mematikan daging dan hidup secara rohani dan percaya.
indah , tapi saya sudah mendapat berkat Tuhan berupa seorang Istri dan dua orang anak laki laki, jika saya meningalkan keluarga untuk Tuhan, biarlah Tuhan yang membuatnya, tapi kalau saya pribadi tidak berani, terlihat sangat egois.
saya punya keahlian apa dan bagaimana biar menjadi berkat. itu yang sering terlintas di kepala saya.
ya saya akui, saya ada keluarga dan tentunya butuh sesuatu yang lebih untuk keluarga. 
Seperti kakek saya dari tanah Seribu Dolog, seseorang pengusaha yang memberikan banyak pertolongan seperti gratis ongkos buat anak sekolah buat Bus SIMAS yang di milikinya dan menyekolahkan orang-orang yang bekerja di Tokonya walaupun sampai SMA saja.  Aku ingin seperti kakek saya ini.
beberapa orang yang menurut saya besar saya ceritakan, dan berbagi beban dan ungkapkan pemikiran saya ini.
di kepala saya ini adalah bagaimana membangun usaha padat karya untuk berkembang bersama dengan orang-orang yang merasa sendiri hidup di dunia ini. mungkin punya tanah minimal 3 hektar untuk modal kehidupan yang berasal dari bumi sudah cukup. dari tanah itu saya akan memulai dengan bersawit seluas 2 hektar, 500 m2 saya akan beternak ternak tumpang sari, 500 m2 sisanya tempat saya hidup bersama orang orang yang tidak beruntung tadi.  hasil dari sini akan di pergunakan untuk kehidupan orang-orang terlantar ini sekaligus bekerja buat kehidupan kelompok ini.
sederhana namun hidup, mimpi senttral kasih, pikiran domestik untuk negara kenapa saya bilang untuk negara? sebab dari sini akan menghasilkan anak-anak yang akan di sekolahkan dan di bimbing untuk masuk ke sektor sektor penting negara dan di harapkan menjadi orang penting, dan dengan nilai-nilai kekeluargaan yang di tanamkan di lingkungan tempat dia di
besarkan maka generasi berikutnya akan hidup lebih baik.
Mudah mudahan Langit akan membukakan sesuatu untuk ini. Amin 
 

Thursday, 7 January 2016

Revolusi Mental


beberapa hari ini dibulan akhir Desember 2015 ada iklan revolusi mental. didalam iklan komersial itu terlihat sebuah mobil angkutan kecil macet di jalan yang terjadi penyempitan hampir semua orang hadir disana kerjanya cuma menuntut. di akhir cerita semuanya membantu mendorong mobil dengan muatan berlebihan itu dapat dipinggirkan dan kendaraan akhirnya dapat berjalan lagi di jalan yang sempit.
yang terlihat adalah 
1.  jalanan menyempit
2.  kendaraan jelek dengan muatan berlebih
3.  orang kerjanya cuma teriak bukan nya membantu.
yang ketiganya ini diharapkan mentalnya orang-orang indonesia agar mau membantu jangan cuma teriak saja inilah yang menjadi titik perubahan mental, revolusi mental.
memang terihat indah jika semuanya saling membantu walau dalam keadaan susah.
tapi kalau penyetingan dramatisir ini dapat di setting menjadi lebih rasional, misalnya jalannya besar dan mobil yang dipakai adalah mobil layak pakai dan tidak melewati beban maksimum mobil juga di perhatikan, saya rasa kejadian ini tidak ada terjadi.
sering rakyat hanya di jadikan objek kesalahan dan terbukti, revolusi mental salah satu contohnya.kenapa tidak melebarkan jalan dan menyesuaikan kendaraan dan muatan yang di soroti, seperti membicarakan mana telur mana ayam duluan.
sebaiknya digunakan tema lain misalnya bertema benar salah negeriku  adalah negeriku siap membela sampai titik darah penghabisan. jadi pimpinan benar salah harus dibela.  untuk membangun negara hanya di butuhkan satu komando, yang lain pekerja, sistem kaderisasi.  
saya dulu termasuk mahasiswa yang berdemo buat menurunkan Bapak Soeharto.  karena dulu belum ada pembanding. ternyata dibutuhkan Soeharto muda untuk mengangkat Indonesia bangkit di mata bangsa bangsa.
cina denga petimati, korea mengangap pimpinannya separoh dewa, adalah contoh ekstrem yang cukup bagus menurut saya.  
Situasi kita yang buat, yang membuat adalah orang yang mempunyai kekuasaan. kekuasaan dipakai untuk merapatkan barisan dan maju serentak layaknya seorang jendral memimpin perang.
Jiwa egonasionalis harus dimiliki pemimpin.  Hidup Indonesia.