Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Wednesday, 9 March 2016

Ahok Gubernur terangkat bukan terpilih

"Ahok" kata yang membuat gempar Jakarta. datang dengan berburung Gerindra, kemudian menjadi Independen atau semi independen rencana yang di tempuh untuk menembus Gubernur Jakarta.

Seperti di bilang Anton Medan, luar biasa kalau Ahok bisa jadi sekarang ini dan mendapat dukungan orang banyak. sebab dia itu Tionghoa dan non muslim lagi.  pendukungnya terutama media dan anak muda yang gemar dengan reformasi. prestasi paling gempar adalah Kali Jodoh, kumpulan preman terbesar dan termantab di Jakarta berhasil di pindahkan.
beberapa orang yang berbau Hak Asasi Manusia dengan alasan mereka menghujad kejadian ini dengan kata tidak berprikemanusiaan dengan mempergunakan aparat mengontrol jalannya pengusuran yang membuat efek takut pada masyarakat.  "Apakah orang tidak stress dengan melihat Aparat sepeti itu" ungkap Ratna Sarungpaet.
jangan lupa sebelum pengeseran kalijodoh, banyak pelanggaran hak asasi manusia juga terjadi di sana, sebab disana kumpulan orang yang sebagian besar tidak memperdulikan moral dan kebenaran, sebab disanakan daerah hitam,  hanya kejadian tersebut tidak terdata saja.  Mengusur dengan komunikasi yang baik?. benar. tetapi harus di pahami adalah pemerintah adalah pengatur negara. komunikasi hanya menjelaskan kenapa tidakan itu dilakukan, bagaimana mengurangi dampak yang di hasilkan dari tindakan itu, dan menjelaskan dampak positif dari tindakan itu. bukan habis dialog diam dan di masukkan ke peti es dan tidak terdengar lagi gaungnya. nilai plus buat Ahok untuk itu dengan kurang lebihnya. tentunya hal ini sudah dilakukan dan terlihat bahwa rumah susun sebagai salah satu solusinya.
Ya kita juga akui mulutnya Ahok kadang lancang dan kasus RS Sumber Warasnya. untuk mulut lancang, biasanya orang seperti ini kebanyakan jujur, sebab dia tidak biasa bersilat lidah memperhalus bahasa dan bermain di belakang.  itu justru yang membuat beda. tidak bermulut manis tapi tangan main di depan, menidurkan semua agar kekacauan tidak terasa.  
kasus RS Sumber Waras, serahkan kedalam ranah hukum.  ada permainan atau tidak serahkan ke hukum KPK kan tidak pandang bulu. 
Pikir sebentar, bandingkan Ahok dengan gubernur terdahulu.  apa yang berhasil dibangun dia dan apa yang berhasil dibangun Gubernur yang dulu. sekilas melihat adalah kali, kali jakarta sudah mulai cantik terlihat.  Pasukan pembersih pahlawan berbaju kuning sudah bergerak dan jakarta semakin bersih. pengolahan sampah tidak berdasarkan proyek lagi DLL.
intinya Jakarta mulai Mengeliat, bahkan Birokrasinya mulai dipangkas, buat perijinan yang gosipnya  disini banyak beredar uang siluman sudah mulai berkurang secara berlahan-lahan.
Mulut manis, pencitraan diri, adalah sosok yang selalu diminati negara indonesia. ngak percaya? silahkan lihat sinetron indonesia, sinetron yang jalan ceritanya tidak mengajak otak berpikir maju paling laris. orang yang berprilaku manis inilah yang sering terpilih di Indonesia jika dilakukan pemilihan secara umum.
ada baiknya jika pola pikir berubah dan mulai memilih orang yang berbicara apa adanya, sakit bilang sakit senang bilang senang dan bekerja berani dan jujur. mulut manis milik politisi, mulut yang keras milik orang lapang.