Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Saturday 28 December 2013

Semua Agama Jelek Semua Agama Baik, Tergantung Dimana Anda Berdiri.

Memang sulit dipungkiri bahwa hidup disebuah negara yang membebaskan orang untuk beragama dan menjamin kebebasan beragama, ejekan antar agama atau menghambat perkembangan agama minoritas pasti terjadi, khususnya negara yang terlalu berTuhan layaknya Indonesia.
Seperti biasa, kenalan baru setelah beberapa jam berbicara kesana kesini, kembali ketopik yang sangat sensitif, Agama.  topik yang dapat mengantarkan orang-orang agama minoritas ke tindakan Masa.  
Omongannya sedikit memancing debat.  tapi menurut pengamatanku yang ku ajak debat ini bukan orang yang fair yang berani berbicara hitam diatas putih tanpa tersinggung mendalam.
Dia mengarahkan semua pembicaraan kesemua kelemahan di Agama yang saya anut.  Aku iyakan semua yang saya tahu betul mengenai agama yang saya anut namun beberapa ada yang salah mengerti, saya coba luruskan. namun seperti layaknya berdebat tidak sehat. kelihatannya kawan ini tidak terima dan terus mengasak agresif.
Setelah beberapa jam  berpidato,akhirnya dia menurunkan tingkat agresifitasnya, aku pun mulai memasukkan pola pikir saya.  aku membimbing pola pikirnya kearah Iman itu tidak logis dan jauh dari rasional.  jadi jangan pernah berbicara rasional atau logis mengenai agama sebab ketidaklogisan atau ketidakrasionalan agama akan diklasifikasikan sebagai kuasa Tuhan yang biasa disebut mujisat.  ketika ada agama yang menyebutkan ada mujisat, berarti agama itu tidak rasional.

Coba semua kejelekan yang kamu cari di agamaku kamu coba cari diagamamu.  pasti ada, sebab semua kitab yang ada bukan Tuhan langsung yang tulis, tapi memalui perantara manusia, sedangkan manusia tempat hilaf dan lupa, tentunya pasti ada yang ditambah atau dikurangi.  kalau kamu belum menemukan, berarti kamu belum mendalami, sebab agama yang masih memakai kata mujisat pasti agama tidak rasional dan logis.   Sudah cintailah  Tuhanmu dengan aturan yang menurutmu dari Tuhanmu, dan akupun demikian, sebab mahluk yang berjuluk" Tuhan" saja sudah tidak rasional, jangan pake ilmu  Taqia mu, jujurlah kepada diri sendiri adalah hal yang lebih baik.  Jangan lupa "Tuhan" adalah mahluk yang di percayai dengan iman bukan dengan Logika atau rasional.
Pembicaraan selesai, dimukanya ada sedikit perubahan, semoga paham agama yang kamu dan saya anut tidak rasioanal dan jangan menjelekkan agama dengan landasan rasional. Dan agamamu adalah agamamu dan agamaku adalah agamaku.  Jangan jadi permusuhan karena Agama.  Malu sama Tuhan.

Sunday 15 December 2013

Nengok Om Gita "Ayo Gita Bisa".


Melihat webside  http://www.ayogitabisa.com/berita-gita/cara-hongkong-berantas-korupsi-tangkap-koruptor-di-tempat-umum.html?utm_source=merdeka&utm_medium=stories&utm_campaign=ayogitabisa
Disini saya melihat beliau memakai politik pencitraan diri lagi.  lumayanlah beri contohnya juga pakai negara Cina, agar terlihat garang dan tegas.  Hati-hati ambil contoh Pak, cina komunis, korupsi berarti mati, ngak ada debat berdasarkan Agama untuk hukuman mati disana.
Aku tertarik mendalami beliau, Tapi baru melihat komentarnya saja, jika dilihat lebih dalam kegarangan dan ketegasan tidak terpampang di kalimat-kalimatnya dalam mengomentari sesuatu.  apalagi jika melihat wajahnya ,terlihat sebagai seseorang yang penuh jiwa kebapaan dan penuh dengan toleransi, sedangkan kebanyakan toleransi adalah bibit lemahnya seseorang.  jika kegarangan dan ketegasan memang dimiliki beliau, kenapa ngak mundur aja ketika keputusan impor tidak sesuai dengan kegarangan dan ketegasan yang menurutnya dimilikinya.  Jangan tanggung,  tidak setuju ya mundur, dan bikin arus sendiri, kan selogan beliau "GITA 2014 BERANI LEBIH BAIK".  jadi harus berani mundur dengan tegas dan garang.
Apalagi kalimat slogan pencucian otak yang Beliau pake seperti:
" kita semua lebih berani, lebih kuat, dan lebih cerdas dari yang kita kira" dengan gambar pakaian rapih berdasi dan senyum lebar.
Bagaimana dengan Orang Ideot? orang yang dilahirkan dengan cacat otak bawaan? pemakaian bahasanya terlalu memperkosa Bahasa Indonesia.

Saya beberapa hari lalu melihat gambar Mbah Harto di mobil angkutan umum dan di papan reklame pinggiran jalan isinya:
" Apakabar? bagaimana hidupmu? lebih baik jamanku Toh".
Ya menurutku kalimat ini benar.  dulu murah, dulu istilah KKN marak,  sekarang sudah ngak disebut lagi karena sudah terlalu parah. dulu korupsi terkonsentrasi di Cendana dan kerabatnya. sekarang sudah tersebar kemana-mana.  dulu negara tetangga tidak berani bermain-main dengan Indonesia, sekarang jadi bahan pelecehan.  Apa yakin Pak Gita bisa sehebat Soeharto?.  
Soerharto berani tegas dan garang, Kriminalitas tinggi, Petrus (penembak misterius) bereaksi, semua orang bertato garang dimusnahkan.  ya dulu militer diatas angin memang terasa apalagi ada DOM, itu juga cukup mencorenghati, namun Dijamin negara tidak akan pecah seperti jaman Habibi.  
Patokan Pak Gita Bisa Lebih Baik itu apa? apa lebih baik dari SBY?, Soeharto? Habibi? Dll.  kalau main statistik kayak SBY ya susah juga, statistikkan bahan permainan orang elit untuk mempermainkan orang yang tidak mengerti bahan yang dibuat statistik.
Saya ingat seorang petinggi negara tetangga memberikan nasehat, untuk mengembalikan Indonesia ke jaman kejayaannya ya Indonesia membutuhkan Soeharto baru.  Saya tidak heran komentar ini sebab sekarang sudah terbukti juga masih banyak kesusahan walaupun statistiknya makin bagus, apalagi Presiden Mendapatkan Piagam Perdamaian dari Luar negeri, inikan berarti apapun yang terjadi di Indonesia Luar ngeri setuju dan memang tidak ada lebih baik dari sekarang.  Yang menilai punya maksud politik, yang menerima penilaian juga bangga.  Jika Pak Gita Wiryawan Berani dan Tegas, Buktikan, tidak sesuai mundur, tidak sepakat keluar dari meja rapat.  Itu baru berani dan tegas.  Kalau bermain dengan kalimat yang terbiasa memakai "Ganevo ala Jawa", ya menangislah Ibu Pertiwiku yang sudah lelah meringis.

Saturday 23 November 2013

Prioritas PM Australia,Menjaga Hubunganbaik Dengan Indonesia...

Pagi ini  berita di     http://id.berita.yahoo.com/video/video-pm-australia-kirim-surat-171800703.html
cukup menarik untuk di bahas. Prioritas PM Australia menjaga hubungan baik dengan Indonesia.  Bagus.  tapi jika dibandingkan prioritas menjaga hubungan baik dengan AS tentunya prioritas menjaga hubungan baik dengan Indonesia jadi tidak kelihatan.  
Ciri-ciri orang yang merasa kuat dan dibanding orang lain adalah ketika bersalah, mereka tidak mau meminta maaf walaupun dia tahu dia yang salah.  perilaku dan budaya orang luar khususnya Australia memang aneh menurut nilai-nilai Indonesia yang masih menganut budaya malu sedangkan disana budaya malu sudah hampir tidak terlihat lagi, apalagi yang Indonesia dipimpin oleh kalangan yang berpekerti mendemjero yang memang termasuk menjadi budaya bangsa dan segala sesuatu urusan yang berbau negara juga kaidah ini banyak digunakan. diinjak pun sabar.
Dengan Israel indonesia tidak ada hubungan diplomatik dengan alasan yang sangat simpatik mantaf.  tetapi kenapa dengan negara lain yang secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan menjeleki muka Indonesia masih memberi muka?
Untuk maju, saya pikir China contoh bagus, penuh propaganda dalam menjalankan kehidupannya namun berhasil jadi negara yang berkuasa dan tidak tunduk dengan negara lain, juga mempunyai hak veto.
Dulu saya sangat membenci Soeharto dengan alasan yang sangat pribadi.  Dalam waktu penurunan beliau itu saya ikut berdemo layaknya mahasiswa yang tidak sepakat dengan keberadaan Mbah tersebut.   kadang waktu demo itu saya juga berpikir apa yakin jika yang lain naik keatas gantikan Soeharto akan jadi lebih baik.   Sama juga sekarang ini apakah pengantinya akan lebih baik dari beliau.  Soekarno dalam hal berpolitiknya paling handal, dan pada saat itu Indonesia berhasil keluar dengan kemerdekaan, dan beliau berani berhadapan dengan negara-negara maju, bahkan papua berhasil di rebut dan bergabung dengan Indonesia.  Untuk negara Tetangga sudah diberikan slogan yang cukup membuat mereka berpikir dua kali untuk berperilaku yang merendahkan negara Indonesia. Akibatnya negara tetangga pun cukup sopan kenegara ini sebab tahu pemimpinnya tegas dan mempunyai hargadiri tinggi yang secara otomatis menggangkat harga diri bangsa.
Hargadiri Bangsa pada saat ini sudah di Injak-injak negara lain.  negara-negara lain akan belajar dari sejarah ini termasuk anak cucu bangsa Indonesia, dan jika negara ini tidak tegas, maka sejarah akan mencatat negara Indonesia lemah baik dalam berpolitik apalagi hal yang berbau militer.  kalau alasan perdamaian, cukup miris sebab jika seseorang sudah melanggar batas privasi dan orang yang dilanggar tersebut masih bisa berdamai tanpa ada tindakan atau perjanjian khusus mengenai ini untuk mengatur kejadian kedepannya maka orang tersebut dijajah kembali,  negara ini sudah dijajah tanpa melawan.  Australia sudah mengeluarkan travel worning.  Indonesia belum mengeluarkan itu sebabnya juga tidak tahu.  mungkin orang-orang Australia lebih manusiawi menurut pemikiran pemimpin bangsa ini.  tapi menurut saya tetap harus diperhitungkan keselamatan anak bangsa yang ada di sana, atau penarikan duta besar di Australia hanya sekedar permainan untuk menenangkan pendapat publik walaupun tanpa perjanjian kalau sudah tenang dan ada berita yang mengalihkan perhatian maka kedutaan Indonesia di sana balik lagi.  pemimpin bangsa ini harus transparan mengenai penyelesaian konflik ini, jangan surat-suratan yang isinya penuh intrik yang kadang menyepelekan nilai-nilai darah perjuangan para pejuang yang disaat itu menumpahkan darahnya untuk menghilangkan kepentingan negara penjajah di bumi Indonesia. Terbuka, utarakan kebijaksanaan apa yang akan di ambil di depan umum untuk menenangkan hati-hati yang tersinggung.  surat-suratan yang berisi rahasia yang haya diketahui oleh pemimpin bangsa mungkin sudah menjadi budaya pemimpin bangsa.  tapi kalau hal ini menurut saya sungguh mengerikan jika semuanya hanya diselesaikan dengan surat-suratan tanpa isinya diketahui bangsa Indonesia.
Pelajaran penting dalam sejarah.  AS menghakimi mata-mata Rusia dengan caranya sendiri, dia ada CIA yang boleh membunuh, Ada FBI yang juga sama.  Indonesia ada BIN namun di kebiri, bagaimana bisa menjaga Indonesia.  kalau saya katakan BIN sama hebatnya dengan CIA tentunya hampir semua yang dengar akan geleng-geleng kepala.  tapi kalau saya bilang CIA fungsinya sama dengan BIN tentunya banyak juga yang nganguk-nganguk.  
Tolonglah pemimpin bangsa Indonesiaku ini, jadikanlah indonesia dengan akal pikiran mu dan imanmu menjadi negara tempat berlindungku di hari tua sampai akhir menutup mata bukan tempat bermainmu semata-mata.

Sunday 10 November 2013

Yang Beragama Yang Teraniyaya

Banyak terjadi di sekitar kehidupan orang-orang teraniyaya karena keyakinannya.  banyak juga orang yang memanfaatkan keberadaan keyakinan ini untuk mengadu domba atau pembenaran untuk sesuatu yang bersingungan dengan kepentingan oranglain.  titik persinggungan dimana kepentingan dirinya akan dilekatkan dengan kepentingan keyakinannya sehingga terlihat teraniyaya.  
Kembali lagi Agama itu aturan, tujuannya agar hidup lebih teratur.  Agama itu bersifat pribadi, jadi jika kepentingan agama anda bersinggungan dengan lingkungan anda, adakan komunikasi, jika komunikasi gagal usahakan urusan agama anda tetap pribadi dan tidak menggangu orang lain. jika tidak bisa juga, pikirkan perpindahan anda dari lingkungan itu,  sebab agama pada umumnya membawa damai.


Thursday 10 October 2013

Desa Sudah Menjadi Kota = Moralitas Desa Sudah Menjadi Moralitas Kota

Keadaan indonesia hancur lebur, kataku, kata orang aku yang berpikiran terlalu negatif dan dari sudut pandang mana aku bisa mengeluarkan pendapat tersebut.  Bingung saya mulai menjawabnya dari mana sebab menurutku semuanya masih terlihat sama kecuali keangkuhan dan kearoganan, budaya bingung dan galau menyaingi perpindahan moral ini.
 berefek banyak, misalnya budaya malu, dulu di desa orang maju kepanggung saja untuk melakukan hal-hal yang benar saja sudah malu-malu.  sekarang orang sudah berani maju kedepan untuk berbicara kesalahan yang dikemas dengan kata musibah, misalnya Ratu Atut.
Ketua MK Indikasi bermain akrobat yang juga memperlihatkan kemaluannya dalam prosesi itu sebab ada pepatah, tahu makan harus tahu cuci mulut.  Nah prossesi cuci mulut ini tidak sempurna akibatnya ketahuan ada indikasi makan.  kebijaksanaan mobil murah yang konon berpihak kepada rakyat.  ya apapun bisa kita pakai untuk membela hal ini, namun permasalahan adanya kemacetan tidak dipikirkan sebab setiap pejabat pakai pasukan pembuka jalan jadi kemacetan bukan masalah bagi pejabat.  Seharusnya kata macet itu diuraikan menjadi kebanyakan orang dan pemubaziran alat transportasi.  kebanyakan orang ya program KBnya mana? ngak jelas, kebanyakan alat transportasinya ya di beresi dengan alat transportasi masal.  pengangguran? bikin pelatihan yang seperti dilakukan oleh orang filipina, agar tenaga kerja laku di jual keluar negeri terutama eropa dan negara-negara yang lebih manusiawi, jangan Arab lagi arab lagi, malu sama korban-korban yang sudah mati di Arab.
Kedele dan daging impor dari luar? kemana tanah yang luas? canada seberapa luas sih? kenapa sampai ekspor kedelai dan daging kesini.
Dan kemaluan-kemaluan lain yang menurutku cukup membuat malu namun untuk petinggi Indonesia ini hanya dijawab dengan retorika permainan bahasa tanpa aksi, kalaupun aksi hasilnya belum terasa, dua periode sudah berjalan? masaksih? kayaknya terasa belum memulai.

Tuesday 8 October 2013

APEC, Metromini, Dokter Hewan, Nasibmu Indonesiaku

Kali ini pada APEC Business Advisory Council (ABAC) di Bali, yang menjadi rangkaian pertemuan 21 negara anggota APEC. Bermanfaat? sebuah pertanyaan manis dari Bung Herry Gunawan seorang penulis blog.  Bagaimana meyuruh ahli gizi luar negeri yang super bersih menilai  makanan tempe bongkrek, tentunya mereka sangat tidak menganjurkan karena termasuk makanan beresiko karena pembusukan.  intinya mereka tidak mengerti keadaan lokal dengan teori mereka.  ujung-ujungnya mereka mencontoh Taiwan, seperti yang di tuturkan oleh Erwin Raksa.
Cina itu besar dengan propaganda, berani menyontek teknologi dari luar dan memodifikasi dengan lebih maju dan mencetaknya dalam jumlah besar kemudian menjualnya dengan harga yang lebih murah dari pasaran adalah suatu yang tidak bisa di pungkiri menyebabkan cina besar.  Satu lagi, negara ini tidak takut siapapun, juga punya hak veto, kalau negara berkembang alias negara ketiga tidak bisa di pungkiri, tempat jualan dari negara pertama, alias target pasar, alias tempat membuang barang ciptaan.  kalau begini, ya ibarat anak baik yang siap diapa-apakan tanpa keberanian.  
Saya ingat ketika seorang ahli poultry datang dari luar memberi seminar, ketika ditanya mengenai pemeliharan ayam skala kecil dengan teknologi sederhana alias tradisional, beliau gelagapan dan selalu menganjurkan untuk menaikan level menjadi peternakan ayam moderen.  hal ini bukan menjawab pertanyaan. tapi hal inilah yang dibutuhkan peternak kecil yang memang kecil karena kurang informasi dan penuh mafia di lingkungan perunggasan.
Saya sangat tertarik dengan pemikiran Ekonomi Metro Mini ini, sewaktu terakhir pulang saya masih mempergunakan ini untuk keliling kotaku, tempat kehidupan yang mengeliat termasuk pencopet dan penodong.  aku pun pernah sial kecopetan HP di Metromini ini. namun Seperti inilah Indonesia.  permasalahan Indonesia itu kompleks, cara satu-satunya adalah seperti cina, matikan yang ketahuan korupsi, harga mati, ngak bisa di tawar-tawar. baru semua teori-teori dapat berjalan. sebab teori itu membuat sistem, sistem membuat pekerjaan lebih mudah dan ketika sudah mudah buat apa lagi uang pelicin.  jadi koruptor-koruptor ini yang sengaja menghambat, jadi semua urusan tidak mudah yang menyebabkan semuanya susah.

Wednesday 2 October 2013

Harga Rupiah Menguat, Teringat Jaman 1 dolar US Reharga 2000 rupiah

Jakarta (Antara) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis pagi bergerak menguat sebesar 10 poin menjadi Rp11.510 dibanding sebelumnya di posisi Rp11.520 per dolar AS.(rr).

Sedikit asem rasa di kepala, dulu Jaman Soeharto.., 1 dolar US dihargai 2000 rupiah.  Prestasi yang perlu di ingat, khususnya aku, waktu itu saya membeli honda Tiger seharga 3 juta saja, sekarang  tentunya diatas itu.
Belum lagi martabat Indonesia yang betul-betul diperhitungkan minimal sama negara tetangga yang nampaknya saat ini mulai sirna.
Apalagi melihat kebijaksanaan mobil murah, ya idenya bangus untuk menyenangkan orang susah, namun pelaksanaannya bagaimana? kenapa tidak membantu bisnis industri rumahtangga mobil kecil seperti TAWON dan ESMKA.  kembalikan uang Indonesia ke Indonesia.  Cina berhasil membuat produksi dan bangga memakainya, kualitasnya biarpun jelek namun laku bahkan eksport ke Indonesia. 
kemacetan tambah macet akibat kebijaksanaan ini sudah pasti sebab bukan mempercepat realisasi transportasi masal malah mengarah kepada memperpadat kendaraan di jalan.
Tergantung dari sudut mana memandang maka dari sudut itulah kebenaran, kebenaran sesuai dengan kepentingan, indonesia pandai berdebat, bermufakat kalau ada hal senilai yang juga dimifakatin seperti kasus Akil Mochtar, penganti Mahfud MD.  
Saya mendukung pengadaan transportasi masal yang mencapai tempat sumber pekerja dan mengantarkan kembali ketempat asal mereka, atau membuat aturan bis angkutan khusus pekerja oleh setiap perusahaan,atau apapun itun yang mengarah kepada transportasi masa.

Monday 30 September 2013

ketika kekerasan dan penderitaan dipaksakan menjadi kebenaran

Enam bulan di luar pulau jawa mencari penghidupan membawaku kepada kehidupan kembali rasa kemanusiaan yang dulu sudah terbenam jauh di dalam lumpur hati.
enam bulan dengan berkutat dengan hewan dipinggiran hutan membuat mata dan kepala jarang bersentuhan dengan pemandangan yang mengharukan seperti anak-anak mengemis, nenek-nenek memulung. Orang-orang yang makan makanan enak namun diluar terlihat orang yang masih mempermasalahkan apa yang dimakan.  
ya aku juga tahu ada konspirasi menjual iba yang juga merupakan bisnis yang kadang di bekingi aparat.  atau hal yang sama yang dilakukan oleh TV yang menjual iba untuk mengisi pundi-pundi apapun maksud pundi-pundi itu.
Kadang terpikir aku yang tidak normal atau orang diluar aku yang tidak normal, sebab normal adalah sesuatu yang mengacu dengan kebenaran umum.  
Hari mulai gelap, kuparkirkan motor yang ku kendarai di pinggiran kota Jakarta mencari tempat untuk menghabiskan masa liburan terbatas untuk anak dan istri dan calon anak yang masih umur 3 bulan di dalam rahim istriku.  harapan dan doaku hari ini adalah semoga nasibku mengantarkan aku kepada orang-orang yang berpikiran sama dan bergerak bersama untuk melakukan perubahan yang mengarah kepada konsep menekan kemiskinan atau menjual kemiskinan untuk membiayai progaram pengentasan kemiskinan yang mungkin di usung oleh kumpulan apapun itu.  atau bertemu dengan pengusaha yang akan mengajakku menjadi pengusaha dan keberhasilan akan kubagikan minimal di lingkungan miskin tempatku tinggal sekarang.

Wednesday 11 September 2013

Agama Masuk Akal? ya Scientology...


Seseorang kenalan akhirnya menemukan saatnya untuk menanyakan hal yang menurut dia penting kepadaku. pertanyaannya sudah umum.  kenapa tuhan mu 3, dan kristen itu apa? agamamu ngak masuk akal?.  selain itu dia juga menyatakan Jesusmu itu tak lebih sebagai seorang yang didalam kultur manusia normal adalah anak haram.  jadi dari mana kamu melihat Jesusmu itu adalah layak untuk di sembah.
Aku ingin sekali menjawab dengan hal-hal yang standar diketahui oleh pemeluk agama masing-masing untuk mempertahankan kepercayaannya. namun pasti berujung ejek mengejek dan mungkin perkelahian. akhirnya aku jawab pertanyaan yang bersifat umum. masuk akal atau tidak.
Aku hanya berkata apakah di agamamu ada mujisat? ya dia menjawab, dia menyebutkannya satu persatu, sampai pada akhirnya dia kecapean dan berhenti.  apakah mujisat itu mampu dilakukan oleh manusia biasa? dia bilang tidak, tidak mungkin dilakukan manusia biasa.  bagaimana dengan agamamu katanya? aku tidak menjawab dengan jawaban yang dia harapkan.  kalau ada mujisat ya sudah agamamu juga ngak masuk akal karena ada mujisat.  jadi semuanya agama yang mengandung mujisat ngak masuk akal, kalau masuk akal pake scienctology aja agamanya.  makin bingung dia melihatku.
masalah Jesus tanyanya lagi?  Jesus anak haram menurutmu ya ngak papa, dia juga pernah jalan ke pelacuran jawabku, matinya pun tidak terhormat yaitu disalibkan lepas dari latar belakang cerita kenapa Jesus begitu karena takut debat pembenaran. Anggaplah Jasus begitu namun beliau belum pernah memimpin perang, dan memperkosa wanita taklukan, atau bersetubuh dengan budak dengan alasan apapun.  minimal kejahatan yang dilakukan Jesus menurut pendapatmu itu tidak merugikan orang lain. menutup perdebatan.  perdebatan kita sampai disiniya, kitab anda dan saya beda jadi ngak mungkin menciptakan kebenaran yang sama dengan alasan apapun.  Semua agama ngak masuk akal kecuali agama baru scienctology, agama yang merasionalkan semua hal.  Kalau mau cari agama masuk akal silahkan pelajari scienctology, agama yang paling rasional yang pernah ku tahu.  

Monday 12 August 2013

Membunuh Benar atau Salah Di mata Tuhan

Membunuh halal dan tidak halal merupakan situasi tempat perdebatan yang paling sengit untuk di perdebatkan, topik yang paling menyeramkan dan sekaligus mengharukan jika di bumbui dengan latar belakang perasaan.
Satu contoh seorang ex nusa kambangan, yang di vonis 15 tahun penjara.  akibat memutuskan leher orang yang mencoba memperkosa istrinya.  atau ex kasus poso membunuh dengan alasan latar belakang agama yang pernah terjadi.
Pembunuh adalah 2 sisi mata uang yang berbeda.   Pada pihak yang dibela mereka sebagai pahlawan, namun di pihak yang di lawan menjadi monster jelmaan iblis.  Saya teringat kakek ku yang berjuang dengan gerilya harimau liarnya.  Dia bercerita dia membunuh belanda tiga orang sekedar bertahan. dimataku kakek ini adalah pahlawan, namun di mata keluarga belanda tadi tentunya kakek ini cuma garong yang menghabisi nyawa orang yang di cintainya.
kadang terpikir manusia dicobai tidak lebih dari kemampuannya.  kalimat ini agak rancu sebab bagaimana dengan bayi satu tahun yang di perkosa di India yang mati  http://www.merdeka.com/dunia/bocah-empat-tahun-diperkosa-empat-jam-di-india.html  .  menurut agama samawi bahkan satu helai rambut pun Tuhan tahu jika jatuh dari kepala.  atau dimanakan Tuhan saat terjadi musibah WTC yang kerap jadi bahan candaan orang-orang atheis
justru didalam agama yang saya anut, Allah itu sangat kejam.  7 turunan adalah harga kemurkaan Allah ketika menduakan Beliau.   kemarahannya terhadap adam dan hawa dicabut sendiri dengan menyalibkan sang Kallimulah, firman yang jadi daging.  gempa dan gelap gulita menandakan peralihan dari kemurkaan Tuhan ke penerimaan beliau, bait Allah hancur bertanda batasan hubungan manusia dan Tuhannya boleh langsung tanpa perantara nabi yang menandakan jaman Nabi selesai.  Darah yang tercurah adalah darah dari Firman Allah.  Tapi intinya Allah itu pemarah.  Dan disini Allah sendiri membuat sekenario untuk membunuh Firmannya sendiri, membunuh firman yang mengandung kutukan yang di berikan kepada Adam dan Hawa.
Intinya Membunuh itu tergantung konteks, dimata manusia membunuh itu benar atau salah tergantung kepada kepentingan umun atau yang berkuasa untuk menjatuhkan keputusan benar atau salah. sedangkan di mata Tuhan versi imanku, kebenaran membunuh cuma satu, membunuh Tuhan Yesus sebagai bukti perdamaian Tuhan Allah dengan Manusia yang sudah di Sekenariokan sebelum Tuhan Yesus lahir.  diluar itu Tuhan Allah memandang bersalah seperti kasus kain dan habil.

Sunday 17 March 2013

Hakikat Perceraian, katon dan Ira


Sedikit kecewa melihat pasangan ini bercerai.   pasangan yang minimal menurutku baik secara keilmuan tilik nasib dan energi, saya masih tidak percaya kalau mereka cerai sebab kemumungkinan itu kecil.
Dalam konsep agama walaupun sudah bosan mendengarnya adalah dalam agama samawi perceraian di benci Tuhan, sedangkan menurut agama pengikut Yesus, perceraian tidak ada kecuali kematian, walaupun karena mengikuti grasah grusuh manusia greja mulai mensahkan perceraian.
Perceraian adalah perpisahan dari orang-orang yang bersatu. ada perceraian suci yaitu pasangan yang bercerai tidak mengambil pasangan lain lagi, dan menjaga kesuciannya sampai mati menjelang.
banyak penyebab kasus perceraian, namun yang paling banyak adalah karena adanya pembanding yang lebih dari pasangan yang ada.  dan pembanding tersebut berespon positif terhadap orang yang sedang galau.
Tidak ada yang bisa menjamin tidak adanya perceraian.  tapi perceraian biasanya berasal dari ketidak puasan.  ketidak puasan yang dikomunikasikan dan berhasil mencari solusi akan berakibat positif. komunikasi yang tidak berhasil akan mengantar pasangan ke jalan keluar akan berakibat perceraian.
Selain hal penyebab perceraian ada hal yang menghambat perceraian seperti cinta yang sangat mendalam sehingga menutupi sisi kekurangan pasangan, utang budi, keluarga, anak yang dihasilkan dari perkawinan, harta dan lingkungan yang memandang jelek perceraian, 
Saya membandingkan percintaan opung tercintaku dengan percintaan Bapak Habibi.
Opung dan nini ku dua orang yang bermulut kasar, sebab dilahirkan dilingkungan yang memakai kekasaran sebagai petunjuk kekuasaan yang berhubungan dengan penghasilan, alias preman kampung  dan nini dengan latar belakang penjual kaki lima. setiap hari berantam, namun mereka masih tetap saling cemburuan sampai perkawinan di usia tuanya. dan ketika opung meninggal, niniku terlihat kehilangan pegangan hidup, dan tak menunggu lama, beliau meninggal menyusul orang yang di kaguminya.  atau percintaan Bapak Habibi dan Ainun yang memulai perkawinannya dengan omongan intelektual romantis.  "kamu bukannya wanita terideal dimuka bumi ini, namun kamu adalah wanita yang terideal menurut aku untuk aku, jadikanlah aku menjadi laki-laki yang terideal menurut mu untuk kamu", kata Profesor tersebut kepada Ibu Ainun yang di balas dengan kata Iya.  intelektual dan tidak intelektual bukan menjadi patokan bagus tidaknya menjalani percintaan.
Hidup ini sementara, dan pilihan yang konon katanya akan di pertanggungjawabkan kepada pencipta.
Sebelum bercerai hitung orang yang dirugikan dan orang yang di untungkan.  jika orang yang terugikan banyak, urungkan perceraian tersebut dengan memfokuskan kenapa anda tidak bercerai.  jika perceraian menguntungkan banyak orang lakukanlah demi kenyamanan banyak orang.  sebab hidup ini adalah satu cerita panjang yang berisi kesalahan dan kebenaran.  setiap orang harus menjalani kesalahan dan setiap orang harus menjalani kebenaran.

Monday 25 February 2013

CENGKRAMA SEMESTA DENGAN KU


25/2/2013
 Aku tersentuh dengan kegelapan yang ku alami dan kegelisahaku menjadi jembatan tinggi untuk bercengkrama dengan Sang Semesta.
Sepanjang perjalan menyusuri jembatan itu aku menapaki semua sejarah kehidupanku mulai dari sejumput kenangan kecil sampai keujung kehidupan di depan mata yang teringat jelas seperti sebuah gerbang megah yang membuka rumah sang Semesta dan para makluk bersayap yang mempersilahkan Aku duduk didepanNya tanpa bisa melihatnya duduk di depan ku .
Setelah beberapa menit diam, aku pun berlinangan air mata mengenai perjalanan hidupku,  Aku tertawa terbahak-bahak mengenai kehidupan yang menyakitiku dan aku terdiam  terhadap kehidupan nyang mendiamkanku.  Semuanya aku lakukan sambil menunduk dan mengantukkan kepalaku ke lantai tempat aku dan Semesta berpijak.  Semakin aku benturkan semakin puas aku mencurahkan isi kepala.
Aku berharap aku mendapat sedikit perhatian dan sedikit bantuan sekedar meringankan hidup yang menurutku berat.
Untuk Sejenak aku diam memikirkan apa yang sudah kulakukan dihadapan Sang Semesta.  Apakah tindakanku salah dan rendah dimataNya sehingga Beliau tidak memperdulikanku.   kemudian sang semesta menyentuhkan cahaya kekudusanNya padaku sebelum pemikiran itu semua padam dari rongga otak.  Cahaya yang cukup menyadarkan aku dari kemurungan hidup, detik aku merasa tenang dan dalam..  kenyamanan tanpa paham akan arti itu.  Seperti orang yang sangat kehausan yang diberikan segelas air.
Aku sujud menyembah dan mencium bayangan cahaya suci itu dan mengarahkan badan dan jiwaku keluar dari gerbang Sang semesta.
Aku berlari gembira menyusuri jembatan-jembatan hidupku sampai kembali melihat jasadku yang duduk terpaku dibawah kebingungan hidup.  Aku melihat jasadku , ya aku melihat jasadku aku melihat segumpal daging yang bertulang yang telah kugunakan dalam kehidupan ini. Jasad ku tampak lebih tua dari umurnya, kulitnya menghitam dan keras layaknya cadas kering, sorot matanya garang mengikuti kehidupan yang dilaluinya.  Badannya selalu hangat untuk memeluk orang-orang yang dicintainya. Pundaknya besar untuk memikul beban orang-orang yang dicintainya.  Luka dihatinya terus berdarah sejalan pikulan beban yang semakin bertali waktu.  Perut yang besar sebab menelan semua rasa pahit cobaan hidup dengan lahabnya.
Kupeluk jasadku dengan lembut, kemudian kembali kedalamnya, menghentikan lamunan panjang tak berujung Disudut keheningan cadas gunung ini.

Tuesday 29 January 2013

Raffi Ahmad, Diantara Rasa


Beberapa hari lalu Raffi tertangkap, ada beberapa artis tertangkap, BNN dapat nama, Peramal Naga dapat nama, jumlah penjualan media meningkat, mengalihkan pandangan masyarakat umum dari pandangan awal.
Banyak motifasi yang menyebabkan semua ini terjadi.
semua bergerak dengan kepentingan masing-masing. ada air mata sedih ada bahagia untuk kasus ini.  yang menjadi mangsa bersedih, sedangkan pemangsa bersukacita.  
kalau melihat masalah ini, semuanya berkaitan dengan kenikmatan. dan kenikmatan yang dipilih adalah melalui obat-obatan.  kenikmatan itu banyak jenisnya, termasuk kenikmatan rohani karena menolong orang yang lebih susah dari anda dan mendapatkan balasan ucapan terimakasih dari hati yang dalam atau sepiring ubi rebus dan segelas kopi pahit.
kenikmatan apa yang dipilih inilah yang akan menuaikan hasil untuk kelanjutan kehidupan kedepan.
sebelumnya Raffi terpantau memberi bantuan korban banjir, sudah benar.  sebaiknya coba rasakan tinggal bareng sama korban banjir, agar lebih meresap kesusahan mereka di raffi, dan timbul rasa sukur dengan posisi sekarang yang dimiliki beliau.
Ketika merasa kurangberuntung pandanglah kebawah yang lebih tidak beruntung.

Friday 25 January 2013

Indahnya Jadi Pangeran dari seberang


Pagi ini aku menilhat berita mengenai sosok pangeran negeri seberang dengan bangga menceritakan pengalamnnya di medan perang, termasuk pembunuhan yang dilakukan dengan alasan keselamatan teman. Afganistan, surga para pahlawan yang akan menjadi sumber inspirasi piling perang, cinta dan kasih sayang yang berlatarbelakangkan perang.  seperti kata nasehat bulang kandungku, semua akan terlihat jelas jika kontras, dan kalau mau terlihat berwarna kontraslah dirimu cucuku.  nasehat beliau waktu kecil dulu yang kupegang sampai sekarang
Kalau dari kebanggan mempertahankan teman menurut saya, beliau tidak lebih dari saya, hanya seorang pekerja swasta yang berani hancur demi kawan.  dibenak saya, seorang yang dari turunan orang besar setidaknya mungkin yang keluar dari mulutnya adalah penyesalan telah membunuh dan berusaha mencari solusi damai walaupun ujungnya dengan membunuh.  intinya seorang pangeran seharusnya berwawasan global, bukan kelompok.
Miris, nasib komentator bawah jembatan seperti ku ini sekedar menumpahkan pemikiran yang mungkin berbau keirian posisi hidup.  walaupun kusangkal namun bahasa tubuhku berkata iri.

Friday 18 January 2013

Banjir,Ibukota Pindah Siapa Takut?

Permasalahan Jakarta akan nampank salah satunya Seperti dibulan-bulan ini, musim penghujan.  Patokan Bundaran HI Tengelam, adalah tolak ukur, sebab jakarta adalah ruang tamu negara.
Ucapan Bapak JK sudah tertebak dikepala saya yaitu beliau tipe langsung, dan saya suka dengan jawaban beliau.  langsung urusin banjirnya dan kemacetan tanpa harus pindah.  di otak beliau pasti perhitungannnya dengan anggaran besar yang mengikuti perpindahan tersebut.
Saya teringat dengan rumah orangtua saya dulu.  rumah sederhana di pinggiran bekasi waktu itu kemasukan banjir.  bapak saya seorang PNS yang kebetulan tipe orang yang mengandalkan gaji dan bukan tipe pencarisampingan di pemerintahan sehingga budgetnya terbatas buat makan dan sekolah.  tentunya memperbaiki rumah tua tentunya cukup menurunkan selera makan  dan menambah kerutan kebingungan di muka yang cukup banyak kerutannya.
Akhir cerita rumah itu dinaikkan dengan meninggikan lantai dan menaikkan atap serta bergotong royong dengan warga membuat saluran yang lebih besar. dan sampai saat ini rumah itu tak pernah banjir lagi.  ketika proses perbaikan terjadi kami semua pindah ke bagian belakang rumah selama 3 bulan hingga proses selesai dan kami pindah kebagian depan rumah sampai semuanya beres.
Kalau di bawa ke jakarta , maka saya berasumsi rumah bagian depan saya adalah jakarta, dan situasi pada saat itu persis, keuangan dan kondisi keluaraga.  pindah sambil membereskan masalah dengan resiko apapun, dan terlihat hasilnya. lebih mudah menjalankannya karena tentunya sangat berbeda kesibukan ibukota dengan bukan ibu kota, dan tingkat kesibukan ini akan mempengaruhi kecepatan perbaikan, tentunya permasalahan urbanisasi bisa juga di ujicobakan pemecahannya dengan perpindahan ibukota. 
sudah banyak janji terucap buat jakarta sudah banyak kebohongan yang menjadi kebenaran karena disituasikan.  dan pada akhirnya, jika bukan seorang yang banyak bekerja dari pada bicara maka sebaiknya pindahkan saja ibu kota sambil memperbaiki situasi yang ada seperti pembangunan rumah kecil orang tuaku.  bersiko tapi dapat di management oleh seorang PNS yang mengandalkan Gaji saja.

Thursday 17 January 2013

Banjir dan Pejabat, Mengeluh atau Dikeluhkan,


Sudah beberapa hari belakangan ini, kurang lebih 5 hari hujan deras tak berhenti ditempat saya mencari nafkah buat keluarga, tempat saya berada diatas  pegunungan yang cukup penuh dengan pohon-pohon pinus sebab dekat dengan kawasan hutan lindung.
kekawatiranku terjadi, jakarta banjir, Untung keluargaku terletak di pinggiran bekasi dan posisinya berada di dataran tinggi.  teringat Jakarta, kota penuh dengan perjuangan untuk hidup dan cukup menjengkelkan jika posisinya adalah orang yang tidak mendapatkan fasilitas kemudahan lebih layaknya pejabat.
Ada kabar menarik hati, seorang pejabat tinggi diberitakan tidak mengeluh atas keberadaan banjir ini, dari nada beritanya bahwa seharusnya pejabat ini mengeluh pada hal tidak.  saya berpikiran.yang memberikan berita adalah pembawa berita dengan tidak membawa kebenaran umum yang memihak orang banyak. 
Pejabat adalah pelayan masyarakat, jelas, masyarakat adalah objek yang dilayani.  seharusnya masyarakat memarahi habis-habisan pejabat-pejabat negara pengambil keputusan yang tidak mengkondisikan banjir. mengeluh adalah sesuatu yang keterlaluan.  berhenti dari jabatan adalah cara terhormat jika gagal menjalankan tanggung jawab.  Malu adalah harga diri.
Kalau perlu para pejabat harus mengadakan acara permintamaafan terbuka kepada masyarakat sebab apapun alasannya, mereka tidak berhasil membebaskan banjir sebagai salah satu rutinitas penderitaan masyarakat Jakarta khususnya.

Wednesday 16 January 2013

Mencintaimu (istriku tercinta)


Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti matahari sore yang bersandar digunung tinggi
seperti malam yang memeluk bulan
seperti embun yang menyelimuti gunung
seperti petir dan guntur yang bersahutan
seperti sungai dan bebatuan kali di dalamnya.
sepeti doa yang terucap dari mulut orang tua kita
seperti pisau tajam mengiris tulang
seperti aku mencintaimu semanjak pertama melihatmu.

 

Saturday 12 January 2013

Ketika Dalang Bermain, Angie dan Roysuryo Jadi Wayangnya


Hari ini (13/01/2013) ada kabar menarik hati, Ibu Angie, istri siri kesayangan Aji Marsyaid mendapat buah buah dari kebiasaan memetik buah apel malang dan buah apel wasington. di berita utama juga orang rame mempermainkan Bapak Roysuryo, ahli multimedia yang ditunjuk sebagai mentri Olahraga.  Disamping ku pagi tadi orang yang mengeluh mengenai kehidupan dan berucap berani bertukar posisi dengan Angie atau napi korupsi lain asalkan  hasil korupsiannya tidak disita layaknya Ibu Angie.
Mengalihkan perhatian, memasukkan peti es, menutup mata dan pengampunan bernuansa politik, adalah beberapa jurus yang sering dipakai untuk menarik perhatian penonton sehingga penonton tertarik dan melupakan apa yang dirasakannya sehari-hari.  penonton terkesima melihat wayang sehingga apapun yang dalang lakukan tidak teramati atau teracuhkan dari perhatian publik, atau diluar dari itu tapi tentunya bermaksud mengalihkan  perhatian orang ramai.  tentunya sambil melihat pola yang terjadi diantara penonton.  jika yang tertarik sudah sedikit.  segera dikeluarkan trik baru untuk menarik perhatian, termasuk mempermainkan nilai-nilai moral dan kebenaran umum yang memancing penonton berkomentar.  Kebetulan budaya komentar bukan budaya bule saja tapi budaya asli Indonesia juga. 
politik asik ngak asik, yang untung asik yang ngak untung ya ngak asik.