Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Tuesday 25 September 2012

Tulang Rusuk Ala Agama Samawi

Setiap Agama yang ada di dunia ini mengklaim kebenaran adalah milik agama itu sendiri, yang lain diyakini mereka salah berdasarkan sumber masing-masing.  setiap agama tersebut di pimpin oleh pemimpin agama dimana yang sangat berpengaruh akan bentrok dengan pemimpin agama yang berpengaruh juga dalam satu koridor agama yang sama yang akan membuat aliran-aliran agama didalam agama itu sendiri karena pemahaman yang berbeda akan sesuatu dari sumber informasi yang sama.

Pagi ini menarik, saya mendengar sekilas informasi mengenai tulang rusuk laki adalah asal dari wanita dari salah satu acara TV Swasta tidak benar secara ilmiah namun benar berdasarkan buku agama samawi. Teringat pertanyaan itu adalah pertanyaan saya ketika saya di SMP yang mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan bahkan mendapatkan cekakak cekikik seseorang ketika saya kelepasan berbicara "Kenapa Om ambil istri tiga orang, bukannya om ambil rusuk orang lain? atau kenapa orang yang ditinggal istrinya boleh kawin? bukannya mengambil rusuk orang lain juga, sebab jahat namanya jika berani mengambil barang yang bukan milik sendiri".

pertanyaan ini mendapatkan banyak versi yang dapat digolongkan kedalam jawaban seperti berikut ini.  Jawaban pemuka agama kurang lebih seperti ini, katanya Tuhan disitu menyebut tulang rusuk adalah makna kiasan bukan arti sebenarnya, dan kebanyakan Agama seperti ini jika jawabanya tidak masuk akal selalu larinya kekiasan, tentunya biasa, umat suatu agama selalu begitu, begitu juga Saya.

Jawaban dari orang yang jago ngeles kawan karibku yang paling masuk akal untuk kebenaran atau pembenaran ajaran agama Samawi ini jika ditinjau dari ilmu pengetahuan, Tuhan mengambilnya sebagian kecil dari tulang mungkin satu sel, atau memang dulu Mbah Adam rusuknya lebih satu dikiri jika dibanding dengan rusuk kanannya jadi ketika diambil pada waktu tidur jadilah macam sekarang jumlah rusuknya.

Menarik, Salah salah satu bahan pemikiran untuk Agama Samawi, khususnya orang-orang yang mau berpikir dan mencari kebenaran bukan pembenaran.

Wednesday 12 September 2012

Siti Hartati Murdaya, uang Suap atau uang Preman

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akhirnya menahan pengusaha Siti Hartati Murdaya, tersangka suap Bupati Buol, Amran Batalipu, Rabu 12 September. Hartati dijebloskan ke rumah tahanan di parkiran KPK.
Penahanan dilakukan setelah Hartati menjalani pemeriksaan di KPK selama sekitar delapan jam. Ia diperiksa mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB berita terpanas di siang ini. 
Setelah memenuhi pangilan seperti yang kita sakisikan diTV beliau terlihat kurang sehat.
Pengusaha ini  ditetapkan tersangka oleh KPK sejak 8 Agustus karena diduga menyuruh dua anak buahnya untuk menyuap Bupati Amran Rp 3 miliar. Tujuannya untuk pengurusan penerbitan hak guna usaha perkebunan sawit PT Cipta Cakra Murdaya, juga milik Hartati, dan Hardaya Inti Plantations. kedua orang ini  adalah General Manager PT Hardaya Inti Plantations, Yani Anshori, dan Direktur Operasional PT Hardaya, Gondo Sudjono. 
Kalau dilihat secara mendalam orang-orang yang sudah biasa berurusan dengan pengurusan ijin ini biasanya tahu sama tahu berapa tarif untuk sekedar pengeluaran atau perpanjangan ijin usaha.  mulai dari uang selembaran sampai tumpukan uang tergantung dari bidang usaha yang digeluti.  semakin besar usaha dan semakin cepat perijinan itu keluar semakin mahallag pelicinnya.  ibarat mau pergi kebandung dari jakarta, kalau mau cepat pergunakan jalan tol yang tentunya mempunyai biaya.
Masalahnya beliau ini menjadi korban atau memang dalam posisi menyuap.  beliau termasuk menjadi korban kalau beliau termasuk orang yang diperas untuk mengeluarkan ijin usahnya, sedangkan kalau dalam posisi mengambil hati pejabat berarti dalam posisi menyuap.
Untuk alasan pertama kecil kemungkinan sebab beliau memiliki hubungan erat dengan orang nomor satu di Indonesia. sedangkan untuk alasan nomor 2 kemungkinannya lebih besar sebab dalam iklim pemilihan pejabat daerah.
menarik untuk disaksikan kisahnya.

Monday 10 September 2012

Hujan Pertama/ September mudah2han Ceria

Hujan pertama di bulan September membuat senang sebagian besar orang yang sudah merasakan kekurangan air termasuk salah satu gang di Bekasi dimana air tanah sudah hampir tidak bisa di sedot lagi. Lebih parah depan rumah tempatku tinggal dengan anak istri, mereka sudah kehabisan air sejak seminggu yang lalu.
Kalau merujuk kepada kehidupan yang lalu, air tidak begitu susah. Bahkan disamping rumah dulu adalah genangan air tempat anak-anak memancing menghabiskan waktu. Sekarang, setiap lapangan kosong digunakan orang sebagai tempat membuang sampah. Yang bersaing dengan gedung-gedung pencakar langit. 

Susah memang kalau menceritakan ini kepada orang yang berekonomi mapan, yang mampu menyedot air di kedalaman sampai beratus meter yang tentunya selalu menjadi yang terakhir untuk tidak mendapatkan air. Kalau masalah air ini diangkat tentulah terlalu banyak alasan yang bisa dipakai untuk tidak terbeban mengenai kesusahan rakyat ini, mulai dari isu dunia yang semakin panas sampai isu kurangnya resapan air ilmu yang benar namun dipergunakan dengan cara yang salah selain kepadatan penduduk menjadi bumbu penyedap semuanya.
Berikan langkah nyata, adalah jawabannya, dari dulu hampir semua dari pejabat yang berwewenang bersifat menghimbau, tidak seperti  BBM yang cepat reaksinya.  diluar nuansa politik yang menurut beberapa pendapat orang negatif, pemimpin Iran adalah salah satu contoh yang afdol untuk menjadi presiden yang baik, berasal dari kalangan orang yang hidup sederhana dan mengerti mengenai tetek bengek kehidupan sederhana. Mudah-mudahan Indonesia memiliki orang yang mengerti dan melaksanakan, bukan seorang aktor pemain sandiwara atau sinetron. sebab hanya orang yang pernah disepelekan yang tahu rasa hidup segan mati tak berani.

Sunday 9 September 2012

Perihal Menyakiti Dalam Agama

Sebuah kesaksian dari orang yang menanti hukuman mati cukup membuat orang yang  mendengar dengan  mudah untuk menyalahkan atau membenarkan baik pelaku atau korban, dengan cepat menjadi hakim. Sebut saja jika sebuah pertanyaan yang menanyakan perkara yang menyebabkan orang setengah baya tersebut menerima hukuman mati.  "kalau dia punya nyawa dua, aku bunuh dua-duanya", katanya menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan tanpa penyesalan dan ketakutan untuk ,menerima upah dari perbuatannya yaitu mati.  
Apa yang didapat dari pembunuhan itu adalah ketenangan jiwa dari pelaku.  Pelaku ini siap menghadapi Tuhan dengan perbuatannya, dia yakin, dan kalau Tuhan adil, aku pasti tidak salah dan kalau pun salah, aku sudah cukup puas di dunia ini selalu menjadi jawaban yang menunjukkan nilai kebenaran yang dia miliki.  Pupil matanya membesar menunjukkan kepuasan dan senyum tanpa penyesalan. 
Kalau melihat kebelakang, banyak hal yang membuat manusia mampu mengeluarkan darah sesama manusia.  Di dalam beberapa agama, ada beberapa agama yang pro dan kontra akan hal ini.  pada agama yang dibawa sama orang yang tidak pernah membunuh orang bahkan menghidupkan beberapa orang, membunuh orang adalah hal yang sangat dibenci, dan dimurkai, dengan alasan apapun.  Untuk agama yang pro dalam menumpahkan darah, agama ini mengaminkan menumpahkan darah oranglain atas dasar kepentingan agama dan Tuhannya dan menjanjikan kehidupan yang indah jika mati dimedan perang tersebut. Ada juga yang menganjurkan pengikutnya untuk mengasingkan diri dan mematikan keinginan duniawi sehingga yang baik dan yang jahat tidak menjadi hal-hal yang perlu diusik lagi, apalagi menumpahkan darah, bahkan ketika nyamuk mengigitpun tidak dianjurkan oleh agama ini untuk menghalau tanpa menyakiti nyamuk yang mengigit tersebut atau membiarkan nyamuk tersebut mengisap darah orang tersebut sampai kenyang dan membiarkan nyamuk tersebut terbang bebas.

Friday 7 September 2012

Wakil Rakyat, Asik ngak Asik

Beberapa minggu ini perginya para wakil rakyat ke luar negeri dengan alasan studi banding marak di TV, sampai menjengkelkan, membuat iri dan membosankan. saya sebetulnya tidak enak mengomentrari ini sebab belum tentu bisa menjadi orang yang bersih di tempat mereka jika di tukar posisi kehidupan. apalagi banyak orang yang bersih ketika naik keposisi ini jadi kotor juga.

Pemilihan Anggota DPR RI tahun lalu saya sempat menjadi salah satu tim sukses peserta salah satu kandidat. tidak dipungkiri lagi berapa uang yang terpakai untuk mengambil posisi ini dan berapa besar pengorbanan dan penurunan harga diri demi suara harus dilakukan.  tentunya uang yang habis dan pengorbanan moril dan materil ini harus berbalik berkali-kali lipat berikut termasuk kesenangan sebagai ganti kesusahan sebab saya yakin kalau niatnya mengabdi ngak usah buang uang untuk hal seperti ini. 

Selama ada investasi yang besar selagi itu akan ada pengharapan untuk mendapatkan untung yang lebih besar pula.  kalau hal investasi besar ini berakhir, baru kemungkinan besar keinginan untuk mendapatkan uang dan kesenangan dengan berbagai trik, akan berakhir pula.