kalau dipikir bumi tanpa manusia pasti bisa hidup dan mungkin akan menjadi surga. manusia tanpa bumi, sudah tentu mati. Bumi dengan manusia dibutuhkan kearifan untuk tetap membuat bumi terpelihara. tidak usah jauh-jauh kenegara-negara maju dalam industri yang mengalakkan industri penghancur ozon bumi dan membebankan kepada negara-negara terbelakang untuk mengalakkan penghijauan, kita lihat saja di Indonesia, selain penebangan hutan yang katanya semakin berangsur-angsur menurun yang saya yakin bukan karena kesadaran tetapi karena pohon-pohonnya sudah habis, lumpur lapindo, adalah salah satu lumpur yang menempel dimuka yang dianggap sebagai bedak dan tidak dipersalahkan lagi sebab dibuat jadi bencana alam menurut peradilan manusia-manusia penting Indonesia.
Seseorang pernah bertanya dan aku tunda menjawabnya sebab jawaban yang tersedia di otak sedikit ekstrim. setelah beberapa menit berpikir, aku menjawab pertanyaan itu dengan norma-norma yang beradap yang berisi menyadarkan manusia.
tapi sebenarnya kalau kupikir dalam-dalam yang selalu menjadi penyebab adalah manusia, manusia seperti apa yaitu manusia yang mempunyai kemampuan untuk itu. orang-orang yang menyebabkan itu saja yang dilenyapkan dari muka bumi pasti aman, walaupun efeknya pasti pembangunan dan perkembangan akan kononkatanya berhenti. sebab mereka yang mempunyai kemampuan yang dapat mengatur semuanya dan menghitamkan yang putih serta memutihkan yang hitam.