Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Tuesday, 13 November 2012

Chairul Tanjung, teringat Hitler, Adolf hitler


Jangan tersinggung dulu, yang saya maksud disini adalah daya fokus dan daya juangnya untuk menjadi orang yang mampu berdiri dari merangkak, dan keduanya mengukirnya dalam buku.  khusus Adolf beliau mempergunakan penghasilan royalti bukunya sebagai bahan untuk memulai kerajaannya yang dibangun di dunia politik.  walaupun diakhir cerita menurut nilai-nilai kemanusiaan umum dengan kata monster,  tentunya kalau Chairul Tanjung saya yakin tidak begitu.
Sosok CT mengingatkan konsep filosofis ”dari tiada menjadi ada”. Di tangan CT, konsep itu menjadi riil. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, CT berhasil menciptakan sekian usaha baru yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan banyak orang. Di antaranya menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 75.000 karyawan dan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional. komentar Jakob Oetama, Pemimpin Umum Harian Kompas 
 Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hal ini patut diapresiasi agar Indonesia dapat bersaing di kancah dunia. Resapi secara mendalam buku ini, dan Anda akan memahami prinsipnya dalam menjalankan usahanya.komentar Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.
orang-orang diatas adalah orang-orang yang terpandang jadi pendapatnya tentunya berdasarkan penilaian profesional.
intinya, saya mengagumi Adolf Hitler sepanjang beliau belum menginfasi negara lain atas nama suatu ras walau bernada dendam pribadi, setelah invasi saya setuju Adolf seorang pekerja pencabut nyawa . Chairul Tanjung, sudah berhasil dimata Bangsa Indonesia, orang seperti ini masih membuat buku yang  tentunya jauh dari mengharap royalti  buku atau ,mengukir sejarah.  ramalan saya beliau akan melangkah ke arena politik, mirip sama Adolf Hitler setelah menelorkan buku.  
Jika itu benar, sangat bagus sebab diperlukan orang yang mempunyai daya imaginer dan daya mewujudkan impian untuk negara yang harga dirinya menurutku sudah mulai berlahan jatuh