Dalam beberapa diskusi yang berlangsung
secara tidak disengaja di beberapa tempat berlainan. Awalnya pembicaraan mengenai susahnya mendapat
pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang mencukupi kebutuhan keluarga,
kemudian beralih kepada topik belum beraninya untuk membuka
usaha sendiri . dan biasanya akan berlanjut kepada otoritas Tuhan yang dipertanyakan dan
terakhir, agama yang berujung kepada alkitab yang sekarang sudah tidakboleh di
pakai lagi karena sudah di palsukan. Pertanyaan ini yang membuat saya sedikit
geli tapi tentunya saya menjawab dengan apa adanya bahwa alkitab tidak dipalsukan dengan tetap menghormati lawan bicara. cara memandang alkitab kristen berbeda dengan pola pandang agama lain dalam memahami kitab suci mereka.
Pendapat mereka adalah alkitab diwahyukan
Allah dan dibawa oleh Jesus sebagai panduan buat umat Jesus, padahal hal ini tidak demikian.
Untuk jelasnya silahkan lihat tulisan sebelumnya (Injil Tidak pernah di Bawa Yesus). Dari semenjak Jesus ada,
dalam perjalanan hidupnya tidak pernah beliau merencanakan untuk membuat buku
mengenai dia sendiri, dia tidak ada mengapit Injil di tangannya sebab Injil
belum ada pada waktu itu.
Jadi dari awal Alkitab itu buatan manusia, yang isinya berbentuk biografi.
Catatan-catatan mengenai Tuhan Jesus. Dan artefak tertua didunia yang berisi
biografi ini diterjemahkan ke berbagai bahasa, nah, kuranglebih kata dari
terjemahan itulah yang sering di perdebatkan.