Hari ini di salah satu TV swasta membahas turunnya nilai-nilai moral Indonesia indonesia dengan menunjukkan 90 persen mahasiswa SMP yang digunakan sebagai objek statistik pernah melakukan kontak fisik lawan jenis, 60 persen mengaku tidak perawan lagi, 21 persen pernah mengugurkan kandungan. menurut mereka hal ini dapat dicegah dengan pendidikan sex dari dini. suatu teori yang menurutku sangat berbahaya, dengan pendidikan seks secara terbuka maka mau tidak mau akan mengarah kepada budaya seks bebas itu sendiri dan pada akhirnya membekali anak perempuan yang sudah mahir dengan pendidikan sex tersebut dengan kondom layaknya negara-negara yang maju dalam pendidikan seks. dan tentunya sumber pembicaranya mengambil ilmu dari negara-negara yang mengajari demikian dan terbukti dengan adanya pendidikan seks bukan berarti mengurangi aktivitas sex namun membuat mengerti agar tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan anak yang belum bisa di pertanggungjawabkan oleh individu itu sendiri. jadi intinya dibuat mengerti dan menjalankan sex yang sehat, sangat tidak nyaman untuk bangsa.
Pemecahannya adalah perang budaya, perkuat budaya malu sesuai dengan nilai budaya adat dan budaya setempat. Caranya dilakukan gerakan moral yang memang amat sangat susah dan nilai-nilai agama yang sudah luntur di perbaharui kembali.
tentunya ini semua bersangkutan dengan lainnya, kepadatan penduduk yang tinggi pekerjaan kurang dan tingkat kesejahteraan. mungkin yang perlu dihubungkan adalah kesejahteraan dan penurunan moral. ketika kesejahteraan meningkat tentunya akan mempengaruhi pola pikir anak-anak ini, memudahkan mereka mendapatkan tempat pendidikan yang berkualitas sehingga menyibukkan mereka dengan aktivitas yang bernilai positif dimana aktivitas positif adalah lawan dari pemikiran negatif.
Pendidikan seks mengarahkan bangsa ke arah negara maju yang sex bebasnya adalah gaya hidup. pertahankan budaya Indonesia
