Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Wednesday 16 November 2011

Trinitas dan Trimurti

Banyak orang berasumsi bahwa Trinitas mengadopsi konsep Ttrimurti untuk itu perlu ditegaskan bahwa pemahaman Iman Kristen tentang Tritunggal itu memang berbeda dengan pemahaman agama Hindu tentang "Trimurti". Dalam agama Hindu, Sang Hyang Brahma, Sang Hyang Wisnu, dan Sang Hyang Siwa adalah manifestasi-manifestasi utama dari Sang Hyang Widdhi Wasa (Brahman, Tuhan Yang Maha Esa) dalam fungsinya sebagai Pencipta, Pemelihara dan Pemralina. Dan menurut pemahaman agama Hindu, masing-masing dewa manifestasi Sang Hyang Widhi Wasa ini dapat disembah secara terpisah. Sedangkan dalam Iman Kristen, Bapa, Anak, Roh Kudus itu tidak dapat disembah secara terpisah. Sebab di mana Bapa (Allah Yang Esa) itu ada, di situlah dalam hakekat-Nya terdapat Firman (Anak) dan sekaligus Roh-Nya. Juga di mana Firman (Anak) itu ada, maka di situ Bapa ada, karena Anak tidak mungkin berada di luar kebersemayaman-Nya di dalam Bapa, yang juga ada bersama Roh Allah itu. Dan di mana Roh Kudus ada, di situ pula Bapa ada, karena tidak mungkin Roh Allah itu lepas dari kebersemayaman-Nya di dalam Bapa, bersama Firman Allah.

Di samping perbedaan ini dalam agama Hindu manifestasi Sang Hyang Widdhi Wasa itu bukan hanya yang tiga ini saja, karena ada manifestasi-manifestasi lainnya, seperti para dewa-dewi yang diakui keberadaannya, yang semua dewa-dewi itu dianggap sebagai sinar suci dari Sang Hyang Widdhi Wasa: Tuhan Yang Maha Esa tadi. Juga menurut agama Hindu, dewa-dewi manifestasi-manifestasi dari Sang Hyang Widdhi Wasa inipun dapat disembah secara terpisah-pisah dengan pratima-pratima (patung-patung simbolisme dewa) masing-masing, sehingga "kelihatannya" bagi orang luar yang bukan pemeluk agama Hindu, terutama mereka yang berasal dari akar agama rumpun semitik, memang nampak seperti "polytheisme". Namun bagi umat Hindu tidak ada polytheisme dalam semuanya tadi. Karena itu semua pada dasarnya hanyalah manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa saja, hanya simbol-simbol dan nama-nama-Nya saja yang berbeda-beda sesuai dengan masing-masing bentuk manifestasi-Nya.

Jadi tidak bisa menyamakan Tritunggal Maha Kudus dengan Trimurti yang memang keduanya itu tidak ada kemiripannya, di samping tidak adil bagi kedua agama itu, juga melecehkan keyakinan kedua agama yang secara pemahaman memang tidak sama ini. Tritunggal adalah tiga hupostasis (Allah, Firman-Nya, dan Roh-Nya) yang nyata, dan bukan hanya sekedar fungsi atau manifestasi, di dalam diri Allah Yang Esa, yang sejak kekal memang sudah ada demikian. Dan hupostasis itu tidak dapat disembah secara terpisah-pisah, karena Allah hanya satu, dan hupostasis itu adalah keberadaan asali dari Dzat-Hakekat Allah yang satu itu. Sedangkan dalam agama Hindu, Trimurti (Brahma, Wisnu, Siwa) adalah manifestasi dan fungsi dari Tuhan Yang Maha Esa, tanpa harus mengesampingnya adanya manifestasi-manifestasi yang lain (misalnya: Ganesha, Saraswati, Durga, Surya, dan lain-lain). Sedangkan dalam Tritunggal, di luar Allah yang dalam diri-Nya ada Firman-Nya dan Roh-Nya itu tidak ada personifikasi-personifikasi atau manifestasi-manifestasi ilahi yang lain. Jadi Tritunggal adalah Tritunggal, dan Trimurti adalah Trimurti, dengan penghayatan-penghayatan serta makna-makna teologis yang berbeda-beda itu, jangan dikacaubalaukan

Friday 11 November 2011

Mati itu Indah

Seorang wanita, 35 tahun, duduk santai selepas diskotik tempat dia bekerja tutup.  Dia duduk di warung makan beberapa puluh meter di belakang bar tempat dia biasa bekerja, beberapa meter dari tempatnya kost. 

Sikapnya sungguh berbeda jika dibandingkan ketika ia sedang melaksanakan kerjanya di bar diskotik sebagai pelayan yang penuh dengan suara bising musik ,asap rokok dan tangan-tangan jahil, dibanding ketika bersantai setelah pulang kerja di warung makan atau ketika dia sedang berada ditempat kosnya. Dia cendrung diam dan tidak tertarik untuk berbicara dengan penghunui kost lainnya. 

Sering kulihat beberapa kali dia memandang jauh sambil mengisap rokoknya dalam-dalam.  kadang sesekali isapan dalamnya sudah hampir menghabiskan seperempat dari batang rokok mild mentol yang biasa di hisap oleh kebanyakan kaum perempuan yang bekerja di lokasi-lokasi hiburan malam.

Sudah beberapa bulan dia menjadi teman dekat ku waktu itu,.  boleh dibilang kekasih, namun sepanjang perjalan percintaan itu, aku belum berhasil membuka borok luka dihatinya yang saya yakin akan membunuhnya disuatu hari.

Dia jarang menceritakan diri sendiri, hanya yang kutahu, ayah tirinya memperkosanya ketika dia berumur 16 tahun dan terus berlangsung sampai dia berumur 17 tahun.  kejadian itu berhenti ketika dia memutuskan untuk meningalkan rumah dan berjanji kepada diri sendiri untuk tidak kembali.  Sudah tak terhitung berapa kali orang itu menidurinya sampai dia hampir-hampir menerima bahwa itu adalah takdirnya.  tapi setelah berpikir untuk kedua kalinya dia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah.

Semenjak ia meninggalkan rumah, dia melanjutkan hidupnya di tempat hiburan malam, selalu berganti ganti tempat tergantung kepada gaji yang di tawarkan dan sejarah besarnya tips rata rata perhari.  parasnya yang cantik dan berperawakan tinggi semampai membuatnya sangat  menarik dan selalu membuatnya menjadi bahan pembicaraan hidung belang yang banyak menghabiskan waktunya di lokalisasi hiburan malam. kadang dia pun tidak menolak untuk melayani nafsu orang-orang itu yang mau membayarnya dengan mahal tapi tentunya selalu mengunakan kondom, ceritanya kepadaku.

Suatu malam, disaat duduk dipinggiran salah satu jalan di kota Jakarta, tempat makan lesehan murah meriah yang biasa kami singahi,  dia memelukku dan membisikan sesuatu kepadaku, bisikannya "mati itu indah dibanding hidup, itu perasaanku ya abang sayang". setelah membisikkan itu dia terus menutupkan matanya dan menidurkan kepalanya didadaku dan memelukku erat sekali seakan mau meremukkan tubuhku di dalam kekosongan dan kebenciannya dengan kehidupan ini.  kubelai rambutnya dalam-dalam dan memberinya segelas minuman beralkohol yang selalu kuselipkan di pinggangu untuk menenangkan dirinya sebab aku pun mempunyai perasaan yang sama dengannya.

Aku melihatnya dalam dan dalam lagi di kedua matanya, ada perasaan sedih, hatiku hancur seketika, diriku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. dibenakku terasa Aku pasti akan kehilangan lagi seseorang yang kurasa sangat kubutuhkan untuk menghabiskan sisa hidup yang membosankan ini.  andaikan bunuh diri di terima Tuhan, halal dimataNya sudah lama aku melakukan itu, aku tak paham kenapa aku lahir kedunia ini.

Kucium rambutnya yang beraroma wangi kayu pinus bercampur bau diskotik.  teringat dulu waktu aku menyatakan cinta kepadanya, beberapa puluh kali aku menyewanya layaknya laki-laki pencari pemuas nafsu lainnya dengan pelacur, ketika aku melakukan itu, aku selalu memanfaatkan masa pertemuan itu untuk menyatakan cintaku, dan setiap pertemuan aku tak pernah menidurinya layaknya orang yang sudah membayar untuk layanan nafsu, bahkan menyentuhnya pun tidak.  selalu begitu sampai suatu saat  dia babak belur dipukul seorang yang berkuasa dan tidak membayarnya untuk layanan itu.  Waktu itu aku mendapatinya dengan bibirnya pecah dan mukanya bengkak sedang terduduk di bangku diskotik sambil ditemani bapak ayam dan teman pelacur lainnya.  tanpa pikir panjang kuangkat dan kubawa pulang ke tempat aku tinggal, aku merawatnya beberapa hari sampai luka-lukanya sembuh, dan memperlakukan dirinya layaknya wanita terhormat. beberapa kali dia melemparku dengan botol minuman keras untuk mencoba membuatku membenci dirinya karena dia mulai sadar akan rasa cinta yang dia miliki untukku. pada akhirnya kuserahkan kepalaku untuk dipukulnya diujung pernyataanku mengenai cinta yang kupunya khusus buat dia.  satu pukulan saja sudah membuat kepalaku berdarah.  darah itulah yang kupakai untuk membuktikan aku betul-betul membutuhkan cintanya untuk melanjutkan hidupku.  aku membutuhkan orang yang membeci hidup ini dan hanya mencintai diriku dan aku tahu dia wanita yang kucari yang dulu pernah kupunyai dan kehidupan ini mengambilnya dariku dengan kematian. wanita sejenis yang setelah kepergiannya  itu aku menjadi lebih suka berdiam diri dan semakin membenci kehidupan.
Pukulan itu mengenai kepala ku saat itu, darah meleleh berlahan, berlahan dari posisi duduk disampingnya langsung jatuh tertidur tepat di pangkuannya. Dia menangis sejadi-jadinya, dia memelukk aku dan berusaha memberhentikan darah yang mengalir dengan bajunya yang dirobekkan dari lengannya.  kupegang tangan wanita itu dan kukatakan, aku tak ijinkan kau memberhentikan darah ini sebelum kau mencicipirasa darahku, cicipilah agar kau kenali aku, orang sepertimu yang sangat mencintaimu, rasakanlah cinta didarahku pintaku berlahan dengan membisikkan permitaan itu ditelinganya sambil mengoleskan darah yang melekat di tanganku ke bibirnya.  setelah itu semuanya terlihat berputar dan samar dan berakhir gelap

keesokan paginya setelah sadar kudapati kepalaku sudah terbalut dan aku menyadari ada sebuah tangan yang memelukku erat kedadanya.  Aku berusaha lebih menyadari dimana aku berada dari gelap berlahan terang dan akhirnya kukenali aku berada dipelukan seorang wanita yang sangat aku cintai, wanita dengan noda merah dibibir, noda darah kering tanda pasti untukku dia sudah menerima cinta yang kutawarkan. kali itu aku mencium bibirnya pertama kali dan merasakan darahku sendiri yang kering di bibirnya.  pada saat bibirku menyentuh bibirnya,saat itu pula dia tersadar dari tidurnya dan membalas ciumanku dengan cinta.  semenjak itu dia menampakkan rasa cintanya kepadaku. 

kadang terpikir, dia pun sudah tahu siapa aku sebenarnya, seseorang orang yang penuh dengan kekecewaan hidup, dendam dan diam sebagai jawaban dari sebagian besar kasus yang kuhadapi.  aku tahu aku dan segala yang ada padaku tak mampu mengisi kekosonganmu, tapi, ijinkan aku menemanimu disini sampai engkau betul-betul merasa tidak sendiri, sebab akupun tahu perasaan itu..

Aku melihatnya dalam dan dalam lagi, dia membalas aku dengan senyuman manis seperti biasa. aku tak tahu akan arti senyuman-senyuman itu.

kesokan harinya dia ditemukan mati overdosis, tepat disebelah mayatnya tertulis surat buatku, aku senang bersamamu aku sangat sayang kepadamu, hal terindah kedua setelah kebersamaan ku dengan ayah kandungku.  maafkan aku karena tak bisa menemanimu meneruskan hidup ini, aku takut kamu akan menyesal nanti. dia mati sambil memelukku erat persis seperti detik dia menerima cintaku.

Isi suratnya cukup membuatku menginap di penjara beberapa bulan tapi aku tak perduli, bahkan kalau saat itu kepalaku dilepaskan dari badan ini aku pun tak perduli, dunia ku gelap sekali lagi. beberapa kali percobaan bunuh diri dipenjara gagal kulakukan, dan akhirnya aku bebas karena dianggap orang stress dan kurang waras.
setelah diusir dari penjara,  kulangkahkan kaki mengikuti jalan, kadang berlari kadang duduk sebentar, memukul kepala sendiri. jika keadaan memungkinkan aku sekali-kali berteriak keras sesekali tertawa tak tentu arah.

Aku memutuskan pindah dari kontrakan tempatku biasa tinggal dan mengembara lagi mencari jawaban dari berbagai pertanyaan dikepala.  semoga kau menemukan hidup indah disana, Aku kecewa kepadamu karena tak memberikan kesempatan dan sisa hidupmu kedapada ku. Aku kecewa kepada diriku sendiri karena tidak mampu mengisi kekosongan hidupmu.
Bantu aku mencari seseorang yang mau tetap hidup bersamaku bisikku dikuburannya yang masih tak bernisan.  Setelah meneteskan darah dikuburannya dari sobekan lengan yang kulakukan dengan pisau lipat. aku pun berlalu.  tetesan darah ini untuk kebersamaan dan kekecewaan yang takpernah kulupa dengan mu ucapku ketanah yang masih basah itu.  irisan kedua dilengan ku. aku meninggalkan semua mimpi yang pernah terucap bersamamu disini sayangku. doakan aku untuk sepi yang dalam yang harus kujalani untuk kedua kalinya. aku sungguh merindukan kalian berdua. tunggu aku di pintu kematian, sebentar lagi cintaku.

Tuesday 8 November 2011

Depresi VS Kesedihan

Meskipun depresi sering dianggap sebagai keadaan kesedihan yang ekstrim, sebenarnya ada perbedaan besar antara depresi (klinis) dan kesedihan. Kesedihan adalah bagian dari menjadi manusia - reaksi alami untuk kondisi yang menyakitkan. Semua dari kita akan mengalami kesedihan di beberapa titik dalam kehidupan kita. Depresi, adalah penyakit fisik dengan gejala lebih banyak dari suasana hati bahagia.

Gangguan depresi klinis tidak dapat didiagnosis jika seseorang memiliki riwayat gangguan personality ganda atau adanya gangguan schizoaffective dan tidak ditumpangkan pada skizofrenia.

Dalam kasus yang penting buat seseorang misalnya kasus kematian orang yang sangat bernilai atau bermakna untuk orang tersebut, penyakit depresi mungkin terlihat menetap selama lebih dari 2 bulan  yang mungkin disertai dengan gangguan komunikasi, keinginan bunuh diri, gejala psikotik, atau retardasi psikomotor.
Suasana hati yang tertekan yang disebabkan oleh zat-zat seperti obat-obatan, alkohol, atau obat-obatan tidak dimasukan sebagai gangguan depresi (klinis).
Seseorang yang menderita gangguan depresi kilins haru memiliki memperlihatkan suasana hati yang tertekan atau kehilangan minat atau kesenangan dalam kegiatan sehari-hari secara konsisten setidaknya selama periode dua minggu.
Suasana hati ini harus mewakili perubahan dari suasana hati yang normal sehari-hari seseorang dan merusak fungsi dalam kehidupan sehari-harinya.Untuk memperjelas perbedaan antara kesedihan yang normal dan depresi (klinis), ada  kriteria yang spesifik, yang ditetapkan untuk diagnosis depresi (klinis):
Kesedihan adalah perasaan sementara yang menghampiri ketika suatu masalah itu menghasilkan efek sedih  sedangkan depresi dapat berlama-lama selama minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Orang yang sedih merasa buruk, tapi terus untuk mengatasi hidup. Seseorang dengan depresi klinis mungkin merasa kewalahan dan putus asa.
Orang dengan depresi klinis menemukan fakta bahwa tidak selalu ada alasan logis untuk setiap perasaan sunyi dan sendiri yang kadang-kandang atau sering dialami. Nasihat dari sumur-teman dan keluarga dekat tidak mampu mencegah atau mengobati keadaan ini, bahkan hanya memberikan frustrasi,  sebab layaknya situasi  diabetes, pankreas tidak mampulagi menghasilkan insulin lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan untuk tidak terjadi diabetes.
Untuk lebih jelasnya ganguan ini dapat digolongkan ke dalam depressi klinis bukan kesedihan biasa bila masuk dalam minimal 5 hal dibawah ini
  • suasana hati depresi hampir sepanjang hari dan hampir setiap hari. Seorang individu tersebut memperlihatkan perasaan sedxih atau kosong.
  • Berkurangnya minat atau kesenangan dalam semua hal, atau sebagian besar, pada kegiatan sehari-hari hampir sepanjang hari dan hampir setiap hari.
  • perubahan berat badan yang signifikan biasanya perubahan lebih dari 5% dari berat badan dalam sebulan yang sehubungan dengan penurunan atau peningkatan nafsu makanInsomnia atau hipersomnia, 
  •  
  • Psikomotor agitasi atau retardasi Kelelahan atau kehilangan energi 
  •  
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan 
  • keraguan atau kemampuan berkurang untuk berpikir atau berkonsentrasi 
  • pikiran tentang kematian, keinginan bunuh diri berulang tanpa rencana spesifik, atau usaha bunuh diri atau rencana spesifik untuk bunuh diri

:

Sunday 6 November 2011

Haram Bin Najis


Haram dan najis, topik yang selalu jadi bahan perbicangan, ada perubahan, bahkan sebelumnya haram di kristen itu sungguh banyakj, terurai dengan detai di Kitab Imamat seperti dibawah ini: Imamat 11:1-47
11:1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka:
11:2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:
11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.
11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
11:5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
11:6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.
11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.
11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu.
11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;
11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;
11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.
11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.
11:22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.
11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu.
11:24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu -- setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam,
11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam --,
11:26 yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.
11:27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Haram semuanya itu bagimu.
11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya
11:30 dan landak, biawak, dan bengkarung, siput dan bunglon.
11:31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu sesudah binatang-binatang itu mati, menjadi najis sampai matahari terbenam.
11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apa pun, haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi tahir pula.
11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan.
11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
11:35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan, karena semuanya itu najis dan haruslah najis juga bagimu;
11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.
11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apa pun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.
11:38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air, lalu ke atasnya jatuh bangkai seekor dari binatang-binatang itu, maka najislah benih itu bagimu.
11:39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam.
11:40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu, haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam; demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
11:41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan.
11:42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan.
11:43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya.
11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi,
11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan."


Bukan hanya babi, tapi banyak lagi yang haram.  sangat membatasi kemerdekaan. orang yahudi masih mengikuti hal diatas sebab masih mengunakan landasan hukum taurat.

Pada kitab kejadian, Tuhan memperkenalkan makanan kepada ADAM (Kejadian 1:29) Allah hanya merekomendasikan manusia untuk memakan biji2an, buah2an, makan makanan nabati saja, bukan makan daging hewan.

Kapan manusia mulai mengkonsumsi daging hewan?
Sebagian kita berpendapat, manusia makan daging hewan setelah peristiwa AIR-BAH (Nabi Nuh) saat itu manusia/ orang percaya/ keluarga Nabi Nuh hidup dalah Bahtera saat musibah terjadi, ada kemungkinan mereka untuk melanjutkan hidupnya kehabisan tanaman/ bahan nabati untuk dimakan. Maka mulailah mereka makan daging hewan. Namun masih ada kemungkinan bahwa manusia sudah mengkonsumsi makanan hewani, dengan rujukan bahwa Habel adalah seorang penggembala kambing domba.

Penelitian para ahli lainnya adalah;
Menyambung kemungkinan bahwa manusia baru mengkonsumsi makanan hewani pada zaman Nuh (setelah Air bah). Bahwa ada peristiwa destruksi ozon di bumi setelah AIR-BAH, terjadi perubahan radikal dalam kehidupan manusia, umur manusia berangsur-angsur tidak lagi panjang dll. Maka manusia dalam memenuhi kebutuhan energinya tidak hanya cukup dipenuhi dengan faktor nabati saja tapi juga perlu faktor hewani. Perubahan radikal ini memunculkan "mangsa-dan memangsa" antar binatang (piramida makanan muncul setelah airbah).

Hidup manusia terus berlanjut dari Zaman Adam yang vegetarian, kemudian Zaman Nuh yang mulai makan daging dan sampai kepada zaman Musa dengan hukum Taurat Tuhan, Zaman Yesus yang tidak lagi mengharamkan makanan dan sampai saat sekarang tekhnologi kesehatan berkembang secara modern.

Apa yang tertulis dalam "HUKUM TAURAT" sebagian bersifat lahiriah. Hukum ini menjadi "faktor pendisiplinan" bagi umat Pilihan Tuhan (bani Israel), menjadi suatu TANDA bagi orang percaya Tuhan. Mengapa orang yang tidak bersunat disebut "Kafir" saat itu, karena Umat Tuhan/ Umat pilihan Tuhan saat itu ditandai dengan tanda2 fisik dan cara hidup/ adat istiadat Yahudi yang tercermin dalam HUKUM TAURAT.

Saat Yesus di dunia, Yesus tidak mengharamkan lagi daftar binatang haram yang tertulis dalam Imamat 11 (lihat artikel di
makanan-haram-dalam-kehidupan-jemaat-perjanjian-baru-vt3711.html#p20354 ). Yesus mengajarkan : apapun dari luar tidak menajiskan manusia, tetapi apa yang keluar itu yang manajiskannya, sebab dalam hati orang timbul pikiran jahat, percabulan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan. Semua hal2 jahat ini timbul dari dalam hati manusia dan menajiskan orang. Dalam Kisah Rasul  10:9-16 "apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram", disini dimaksudkan bahwa makanan tidak menajiskan orang.

Friday 4 November 2011

Yesus 12 -30 tahun

DIMANAKAH YESUS KETIKA BERUSIA 12-30 TAHUN?

"The silent period" kata yang digunakan untuk masa umur yesus, apakah benar demikian? salah satu pemikir kristiani menuliskan bahwa ini tidak sepenuhnya benar.  umur dua belas sampai 30 tahun, yesus menjalani kehidupan biasa layaknya orang yahudi biasa.yang lahir dan hidup dari seorang perempuan yang takluk kepada hukum taurat (Galatia 4:4).

Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya pada waktu kelahirannya, pada usia 12 tahun dan
 kel usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.

Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) Yeled, "usia bayi";
2) Yonek, "usia menyusu";
3) Olel, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) Gemul, "usia disapih";
5) Taph, "usia mulai berjalan";
6) Ulem, "anak-anak";
7) Na'ar, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) Bahar, "usia remaja".

Pada catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (yeled), usia disapih (gemul), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (bahar, 12 tahun) ketika Yesus diajak Mar Yusuf dan Sayidatina Maryam, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.

Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut Bar Mitzvah (anak Hukum).

untuk membandingkan kehidupan beberapa orang yahudi lain pada umur 12 tahun.misalnya Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem. Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'aliyah (naik) dan Bemah (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga thepilin Shabat. Sejak abad-abad Pertengahan, usia Bar Mitzvah dilakukan pada usia 13 tahun. Menurut literatur Yahudi abad pertengahan Sepher Gilgulim, semua anak Yahudi sejak usia 12 tahun, mulai menerima ruah (roh hikmat) dan pada usia 20 tahun ditambahkan baginya nishama (reasonable soul, "jiwa akali").

Mulai usia 20 tahun tersebut seseorang harus memasuki sekolah khusus Yahudi (Bet Midrash). Adapun tahapan-tahapan pendidikan yahudi adalah sebagai berikut: Mikra (membaca Taurat) mulai usia 5 tahun, Mishna mulai usia 10 tahun, Talmud pada usia 13 tahun (zaman Yesus 12 tahun); Midrash pada usia 20 tahun, dan sejak usia 30 tahun baru boleh mengajar di depan umum.

Kesimpulan

Dari tahapan-tahapan pendidikan Yahudi pada zaman Yesus serta latar belakang agama dan budayanya, jelas bahwa spekulasi-spekulasi mengenai 18 tahun kehidupan Yesus yang hilang, sama sekali tidak mempunyai landasan sejarah. Jadi, kemana Yesus selama 12 tahun sampai 30? Jawabannya, berdasarkan data-data Injil sendiri (Matius 13:55; Markus 6:3), Yesus menjalani kehidupan sebagaimana layaknya anak-anak Yahudi dan ia bersama keluarganya bekerja di Nazaret sebagai tukang kayu.

Mengapa kisah kehidupan-Nya baru dicatat setelah usia 30 tahun? Karena memang demikianlah lazimnya kehidupan orang Yahudi, sedangkan usia 12 tahun juga disinggung karena sebagai usia Bar Mitzvah. Maka adanya spekulasi-spekulasi Yesus sampai di India untuk belajar yoga bersama guru-guru dari Timur jauh, adalah fiksi yang hanya menarik didengar, ketimbang dibuktikan secara historis.