Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Friday, 18 January 2013

Banjir,Ibukota Pindah Siapa Takut?

Permasalahan Jakarta akan nampank salah satunya Seperti dibulan-bulan ini, musim penghujan.  Patokan Bundaran HI Tengelam, adalah tolak ukur, sebab jakarta adalah ruang tamu negara.
Ucapan Bapak JK sudah tertebak dikepala saya yaitu beliau tipe langsung, dan saya suka dengan jawaban beliau.  langsung urusin banjirnya dan kemacetan tanpa harus pindah.  di otak beliau pasti perhitungannnya dengan anggaran besar yang mengikuti perpindahan tersebut.
Saya teringat dengan rumah orangtua saya dulu.  rumah sederhana di pinggiran bekasi waktu itu kemasukan banjir.  bapak saya seorang PNS yang kebetulan tipe orang yang mengandalkan gaji dan bukan tipe pencarisampingan di pemerintahan sehingga budgetnya terbatas buat makan dan sekolah.  tentunya memperbaiki rumah tua tentunya cukup menurunkan selera makan  dan menambah kerutan kebingungan di muka yang cukup banyak kerutannya.
Akhir cerita rumah itu dinaikkan dengan meninggikan lantai dan menaikkan atap serta bergotong royong dengan warga membuat saluran yang lebih besar. dan sampai saat ini rumah itu tak pernah banjir lagi.  ketika proses perbaikan terjadi kami semua pindah ke bagian belakang rumah selama 3 bulan hingga proses selesai dan kami pindah kebagian depan rumah sampai semuanya beres.
Kalau di bawa ke jakarta , maka saya berasumsi rumah bagian depan saya adalah jakarta, dan situasi pada saat itu persis, keuangan dan kondisi keluaraga.  pindah sambil membereskan masalah dengan resiko apapun, dan terlihat hasilnya. lebih mudah menjalankannya karena tentunya sangat berbeda kesibukan ibukota dengan bukan ibu kota, dan tingkat kesibukan ini akan mempengaruhi kecepatan perbaikan, tentunya permasalahan urbanisasi bisa juga di ujicobakan pemecahannya dengan perpindahan ibukota. 
sudah banyak janji terucap buat jakarta sudah banyak kebohongan yang menjadi kebenaran karena disituasikan.  dan pada akhirnya, jika bukan seorang yang banyak bekerja dari pada bicara maka sebaiknya pindahkan saja ibu kota sambil memperbaiki situasi yang ada seperti pembangunan rumah kecil orang tuaku.  bersiko tapi dapat di management oleh seorang PNS yang mengandalkan Gaji saja.