Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Thursday 13 December 2012

pengobatan tradisional untuk keputihan


Keputihan adalah peristiwa keluarnya cairan atau lendir yang diikuti rasa gatal.  keputihan bisa terjadi karena infeksi akibat hubungan kelamin atau adanya penyakit non seksual lain.  beberapa penyebab keputihan antara lain: candida albican,  bakteri gardnella, infeksi HIV/AIDS, Condyloma, penyakit herpes serta infeksi parasit Trichomonas vaginalis.
Kalau kejadian keputihan ini terjadi pada waktu-waktu tertentu saja masih dapat di kategorikan normal, namun jika terjadi terusmenerus sepenjang tahun mungkin ada baiknya anda curiga dengan bentuk keputihan  akibat inferksi patogen.
ada beberapa tanda yang dapat dipakai sebagai penananda keberadaan pe nyakit ini seperti  adanya rasa gatal berlebihan pada vulva yang diikuti keluarnya cairan yang berbau tidak sedap.  atau adanya lukamelepuh disekitar vagina disertai rasa gatalk panas  yang biasa disebabkan oleh virus, atau yang disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan  bau cairan  asal vagina berbau amis atau cairan kehijauan dan berbusa yang biasanya disebabkan oleh parasit.
Pengobatan tradisional yang dilakukan biasanya mengunakan bahan yang sifat kerjanya menyerupai antibiotik seperti daun sirih dan daun tapak liman.  
untuk pengobatan dengan daun sirih dan daun tapak liman caranya adalah dengan merebus beberapa daun tersebut (biasanya 7 lembar) dengan dua gelas air hingga air mendidih tersebut hilang setengahnya.  dinginkan dan pakailah sebagai bahan penyuci kelamin yang terpapar penyakit keputihan.  untuk dalaman dapat dipakai campuran air kunyit jahe kencur tiga kali sehari. 
jika dalam seminggu belum ada perubahan segeralah konsultasikan dengan dokter.