Seseorang kenalan akhirnya menemukan saatnya untuk menanyakan hal yang menurut dia penting kepadaku. pertanyaannya sudah umum. kenapa tuhan mu 3, dan kristen itu apa? agamamu ngak masuk akal?. selain itu dia juga menyatakan Jesusmu itu tak lebih sebagai seorang yang didalam kultur manusia normal adalah anak haram. jadi dari mana kamu melihat Jesusmu itu adalah layak untuk di sembah.
Aku ingin sekali menjawab dengan hal-hal yang standar diketahui oleh pemeluk agama masing-masing untuk mempertahankan kepercayaannya. namun pasti berujung ejek mengejek dan mungkin perkelahian. akhirnya aku jawab pertanyaan yang bersifat umum. masuk akal atau tidak.
Aku hanya berkata apakah di agamamu ada mujisat? ya dia menjawab, dia menyebutkannya satu persatu, sampai pada akhirnya dia kecapean dan berhenti. apakah mujisat itu mampu dilakukan oleh manusia biasa? dia bilang tidak, tidak mungkin dilakukan manusia biasa. bagaimana dengan agamamu katanya? aku tidak menjawab dengan jawaban yang dia harapkan. kalau ada mujisat ya sudah agamamu juga ngak masuk akal karena ada mujisat. jadi semuanya agama yang mengandung mujisat ngak masuk akal, kalau masuk akal pake scienctology aja agamanya. makin bingung dia melihatku.
masalah Jesus tanyanya lagi? Jesus anak haram menurutmu ya ngak papa, dia juga pernah jalan ke pelacuran jawabku, matinya pun tidak terhormat yaitu disalibkan lepas dari latar belakang cerita kenapa Jesus begitu karena takut debat pembenaran. Anggaplah Jasus begitu namun beliau belum pernah memimpin perang, dan memperkosa wanita taklukan, atau bersetubuh dengan budak dengan alasan apapun. minimal kejahatan yang dilakukan Jesus menurut pendapatmu itu tidak merugikan orang lain. menutup perdebatan. perdebatan kita sampai disiniya, kitab anda dan saya beda jadi ngak mungkin menciptakan kebenaran yang sama dengan alasan apapun. Semua agama ngak masuk akal kecuali agama baru scienctology, agama yang merasionalkan semua hal. Kalau mau cari agama masuk akal silahkan pelajari scienctology, agama yang paling rasional yang pernah ku tahu.