Agustus awal dikau melepasku dengan pelukan hangat. dikau istriku yang kucintai, berikan aku restumu untuk coba mengadu nasib di rantau orang, aku ingin kamu tidak berpeluh lagi untuk menjalani hidupmu bersamaku. Setiap hari aku menutup pikiranku dan tetap bekerja fokus untuk hari dimana dikau tak berpeluh lagi.
Natal ini aku jauh darimu, Aku disini juga bingung dan gelisah. akuyakin kamu juga merasa yang sama. Nasib baik perusahaan memberikan aku waktu balik beberapa hari selepas Natal. semoga semua berjalan sesuai dengan rencana Tuhan.
aku rindu kamu, dirimu, wangimu dan hal-hal yang menjengkelkan darimu. akui rindu si Ben, wanginya, senyumnya dan sikap tangguhnya walaupun dia masih berumur muda..., Sampai jumpa Di rumah.,,...