Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Monday 30 September 2013

ketika kekerasan dan penderitaan dipaksakan menjadi kebenaran

Enam bulan di luar pulau jawa mencari penghidupan membawaku kepada kehidupan kembali rasa kemanusiaan yang dulu sudah terbenam jauh di dalam lumpur hati.
enam bulan dengan berkutat dengan hewan dipinggiran hutan membuat mata dan kepala jarang bersentuhan dengan pemandangan yang mengharukan seperti anak-anak mengemis, nenek-nenek memulung. Orang-orang yang makan makanan enak namun diluar terlihat orang yang masih mempermasalahkan apa yang dimakan.  
ya aku juga tahu ada konspirasi menjual iba yang juga merupakan bisnis yang kadang di bekingi aparat.  atau hal yang sama yang dilakukan oleh TV yang menjual iba untuk mengisi pundi-pundi apapun maksud pundi-pundi itu.
Kadang terpikir aku yang tidak normal atau orang diluar aku yang tidak normal, sebab normal adalah sesuatu yang mengacu dengan kebenaran umum.  
Hari mulai gelap, kuparkirkan motor yang ku kendarai di pinggiran kota Jakarta mencari tempat untuk menghabiskan masa liburan terbatas untuk anak dan istri dan calon anak yang masih umur 3 bulan di dalam rahim istriku.  harapan dan doaku hari ini adalah semoga nasibku mengantarkan aku kepada orang-orang yang berpikiran sama dan bergerak bersama untuk melakukan perubahan yang mengarah kepada konsep menekan kemiskinan atau menjual kemiskinan untuk membiayai progaram pengentasan kemiskinan yang mungkin di usung oleh kumpulan apapun itu.  atau bertemu dengan pengusaha yang akan mengajakku menjadi pengusaha dan keberhasilan akan kubagikan minimal di lingkungan miskin tempatku tinggal sekarang.

Wednesday 11 September 2013

Agama Masuk Akal? ya Scientology...


Seseorang kenalan akhirnya menemukan saatnya untuk menanyakan hal yang menurut dia penting kepadaku. pertanyaannya sudah umum.  kenapa tuhan mu 3, dan kristen itu apa? agamamu ngak masuk akal?.  selain itu dia juga menyatakan Jesusmu itu tak lebih sebagai seorang yang didalam kultur manusia normal adalah anak haram.  jadi dari mana kamu melihat Jesusmu itu adalah layak untuk di sembah.
Aku ingin sekali menjawab dengan hal-hal yang standar diketahui oleh pemeluk agama masing-masing untuk mempertahankan kepercayaannya. namun pasti berujung ejek mengejek dan mungkin perkelahian. akhirnya aku jawab pertanyaan yang bersifat umum. masuk akal atau tidak.
Aku hanya berkata apakah di agamamu ada mujisat? ya dia menjawab, dia menyebutkannya satu persatu, sampai pada akhirnya dia kecapean dan berhenti.  apakah mujisat itu mampu dilakukan oleh manusia biasa? dia bilang tidak, tidak mungkin dilakukan manusia biasa.  bagaimana dengan agamamu katanya? aku tidak menjawab dengan jawaban yang dia harapkan.  kalau ada mujisat ya sudah agamamu juga ngak masuk akal karena ada mujisat.  jadi semuanya agama yang mengandung mujisat ngak masuk akal, kalau masuk akal pake scienctology aja agamanya.  makin bingung dia melihatku.
masalah Jesus tanyanya lagi?  Jesus anak haram menurutmu ya ngak papa, dia juga pernah jalan ke pelacuran jawabku, matinya pun tidak terhormat yaitu disalibkan lepas dari latar belakang cerita kenapa Jesus begitu karena takut debat pembenaran. Anggaplah Jasus begitu namun beliau belum pernah memimpin perang, dan memperkosa wanita taklukan, atau bersetubuh dengan budak dengan alasan apapun.  minimal kejahatan yang dilakukan Jesus menurut pendapatmu itu tidak merugikan orang lain. menutup perdebatan.  perdebatan kita sampai disiniya, kitab anda dan saya beda jadi ngak mungkin menciptakan kebenaran yang sama dengan alasan apapun.  Semua agama ngak masuk akal kecuali agama baru scienctology, agama yang merasionalkan semua hal.  Kalau mau cari agama masuk akal silahkan pelajari scienctology, agama yang paling rasional yang pernah ku tahu.