Subsidi-subsidi, Mataku.

Menurut Organisasi  Kerja Sama Pembangunan Ekonomi (OECD) merekomendasikan kepada pemerintah  Indonesia untuk mengurangi anggaran subsidi, menyusul rekomendasi sebelumnya dari Dana Moneter Internasional (IMF). Rekomendasi OECD tersebut tertuang dalam  OECD Economic Surveys Indonesia.  Selain itu IMF dalam laporannya yang bertajuk Indonesia, Staff Report for The 2012 Article IV Consultation, yang dipublikasikan,  merekomendasikan kepada pemerintah untuk meningkatkan ruang fiskal dengan mengurangi subsidi energi dan menaikkan penerimaan pajak, sehingga anggaran menjadi lebih fleksibel menghadapi gejolak ekonomi dunia.

Selain itu banyak para ahli yang berpikir Subsidi itu banyak salah sasaran. pertanyaannya kenapa bisa salah sasaran? dan hal inilah yang dipakai sebagai salah satu argument untuk mengurangi subsidi.

Tidak bisa dipungkiri,  kebanyakan manusia yang hidup di Indonesia khususnya orang-orang yang hidup dikota besar adalah orang yang kreatif melakukan hal-hal yang bereffek kepada keuntungan pribadi tanpa sungkan apalagi malu.  Bahkan orang-orang ini tampil kedepan dan sering masuk di media komunikasi masa yang bagiku sungguh membingungkan.  Apalagi masih ada orang yang mendukung orang seperti ini yang semakin membingungkan.

kesalah sasaran dari subsidi haruslah segera di perbenarkan.  cara membenarkan kesalahan adalah mulai dengan membereskan administrasi negara. khususnya penduduk.  sederhana, ya hanya mengumpulkan data nyata, kemudian mengelompokkan dan mengunakan pengelompokkan itu sebagai langkah dasar subsidi atau hal-hal yang berbau kesejahteraan Bangsa Indonesia yang harus deberikan payung hukum dan sangsi hukum. 

hambatannya adalah aparat pengorganisasi pemerintahan, bukan rahasia umum bahwa pemerintah gerakannya lambat jika dibandingkan dengan swasta.  Dan senang dengan uang administrasi.

Untuk memulainya bisa dimulai dengan kota-kota besar percontohan sebagai langkah awal.  elektronik card  sebagai kartu identitas penduduk Indonesia langkah awal yang bagus, tapi sampai saat tulisan ini saya  buat, kartu saya saja yang di koleksi datanya semenjak pemasyarakatan pengadaan kartu ini belum jadi, tak tahu kenapa.

intinya untuk menyelesaikan celoteh "salah kena subsidi" adalah dengan memastikan subsidi itu sampai ke yang berhak tanpa melalui agent selain pemerintah.  tentunya didukung oleh data masyarakat yang nyata dan sesuai dengan waktu terbaru. nah baru serahkan pengkonsumsian subsidi tersebut kepada mereka.  kalau berhasil, baru bisa meniru pendapat, dunia luar, sebab semenjak jaman Bapak Kemerdekaan Sukarno Hatta yang sampai sekarang belum diakui sebagai Pahlawan diIndonesia oleh negara Indonesia berlalu, tidak ada lagi yang bebas berpendapat tanpa takut orang luar.

Agama Matahari dan Bulan

Agama kadang membuat seseorang menjadi fanatik dan cendrung memaksakan kebenaran mereka apalagi jika agama yang dimaksud adalah agama mayoritas.

Salah satu aliran dari agama kristen protestan misalnya selalu memastikan kapan matahari terbenam dan matahari terbit dan ketika terbit di hari sabtu wajib berhenti melakukan kerjaan sehari-hari dan melakukan kegiatan keagamaan sehari suntuk, dan aturan aliran ini cukup ketat sebab itu aliran ini di kristen protestan dikenal dengan aliran yang penuh dengan pantang larang.  keseluruhan umat kristen beribadah dihari minggu,  tentunya semua ini dihubungkan dengan perputaran bumi pada matahari dimana bumi sendiri tetap berputar di porosnya selain berputar mengitari matahari.  

Agama juga dipercayaai dapat menjadi jalan mendekat ke Tuhan dengan melaksanakan ajaran-Nya, kecuali agama kristen yang memberitakan kepastian keselamatan asal ikut Jesus, tentunya ini versi kristen.  semua agama mempunyai versinya sendiri.

Kembali lagi bagaimana orang dikutub, Apakah Tuhan Tidak berpikir bahwa orang-orang kutub jadi kecil kemungkinannya untuk selamat sebab matahari 6 bulan tampak dan 6 bulan menghilang.  sedangkan hari adalah perhitungan terbit tengelam matahari, Khusus buat agama kristen protestan kapan minggunya, apalagi untuk agama yang mengajarkan puasa satu hari penuh, dan peraturan pembagian waktu untuk menyembah Tuhan, tentu sangat sukar untuk dijalankan.  

Untuk itu cintai agama mu dan hormati Agama orang lain sebab kebenaran adalah milik Tuhan.Amin

Gerakan Korupsi Untuk Bangsa

Kemarin salahsatu Mbahnya KPK ramai diberitakan lari ketika salah satu Mbah polri datang atas ketaatan hukum.  sekarang penyelidik KPK diuber-uber dengan alasan keadilan. menurut public semuanya karena urusan korupsi di Kepolisian pengadaan simulator.  lebih mendahului dan lebih besar nilainya korupsi oleh Wakil Rakyat, dan lain-lain.  kalau setahu saya dari jaman mbah Harto sudah ada namun korupsi yang ada terbatas sebab harus kulonuwun dulu sama beliau dan yang ngak ikut lingkaran beliau ngak berani korupsi karena membahaya nyawa.

Sampai sekarang belum ada langkah-langkah yang akan meniru cina dengan cara ekstrim menghajar koruptor. intinya sudah budaya orang Indonesia khususnya orang yang mempunyai kuasa, kesempatan dan kemampuan untuk korupsi. dan golongan ini sudah paham dengan perilaku berani makan maka harus tahu cara cuci mulut.

Korupsi adalah tindak pidana yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu badan yang yang secara langsung ataupun tidak langsung merugikan keuangan Negara dan perkenomian Negara. 

Ide saya adalah Gerakan Korupsi Untuk Bangsa (GERKUB).  Gampang, korupsi biasanya berasal dari menawar harga projek serendah-rendahnya dan meng-upgrade proposalnya setinggi-tinginya,di samping uang pelicin projek. proyeknya kelihatan, kelebihan uangnya juga boleh dimakan dan sebaiknya uang yang dimakan bareng-bareng dan mencuci mulut bersih-bersih dan sikat gigi agar tidak berbekas, diam seribu bahasa atau lupa.  ide saya adalah posisi bangsa disinilah yangdigunakan sebagi objek yang diperkaya. tentunya perlu didirikan Komisi Pemanfaatan Dana GERKUB, sebagai komisi yang menjalankan dana tersebut yang tentunya diberikan payung hukum.

Budaya korupsi tetap jalan, sebab koruptorkan penuh dengan kreativitas maka daya imagenasinya masih tertuangkan dan tentunya karena korupsi asik ngak asik, kalau ngak korupsi ngak asik danyang diperkaya Rakyat, jadilah Robinhood Indonesia, manusia setengah dewa. Hidup GERKUB, Budayakan, maka dijamin INDONESIA SEJAHTERA, MERDEKA....