Pengumuman

Selamat datang, jika terbantu dengan artikel, tolong click IKLAN yang ada untuk saya, terimakasih atas kebaikannya. jika ada yang di tanyakan silahkan langsung email ke taringdoberman@yahoo.com; welcome, have a nice reading, Please click commercial for me if you found my article is usedfull for you, you can contact me at taringdoberman@yahoo.com to share anything

Tuesday, 28 August 2012

Surat Sahabat

Menunggu sesuatu namun tak kunjung terlaksana membuat seorang sahabat dari teman diskusi chating cukup berputus asa, bahkan beberapa kali berpikir untuk mengakhiri hidupnya saja. Akhirnya teman chating tersebut mengarahkan dia untuk bertukar pikiran dengan ku. aku menolak berbicara melalui telepon dan jumpa langsung sebab jika itu dilakukan, aku belum siap dengan situasi yang dihadapinya sebab aku pun tidak yakin akan kemampuanku mematahkan keinginannya untuk mengakhiri masa penungguan sebab aku tidak memiliki latar belakang ilmu kejiwaan.
saya juga sempat menolak permintaan teman chating tersebut sebab aku sudah banyak masalah dan kepalaku ini ada batasnya.  namun setelah dia bilang komunikasilah dengan gayamu, aku rasa gaya bahasamu kemungkinan masuk logikanya. setelah penolakan halus berkali-kali akhirnya aku terima setelah aku katakan aku tidak menjajikan apa-apa mengenai hasil chating nanti.

Malamnya aku menerima jalur chating dan memulai berdiskusi standar mengenai personal terlebih dahulu. dari hasil diskusi satu jam pertama, aku menangkap ia terlalu takut membuat orang-orang yang dicintainya kecewa, mahluk wanita ini sangat sensitif, seperti tanaman putri malu yang jika tersentuh sedikit akan segera menutup daunnya untuk waktu yang lama.
satu jam pertama berakhir, istriku sedikit cemburu, sebab aku tidak pernah bertanya serius seperti aku bertanya serius dengan putri malu ini, mungkin aku lanjutkan dengan memakai kata putri untuk wanita baik yang putus asa ini.  
Dia baru saja pulang dari luar negara bekerja demi keluarga tercinta. dia kembali kenegaranya sebab suaminya ingin dia kembali dan hidup bersama dengan anak laki-lakinya. namun penghasilan suaminya jauh lebih kecil dari dia dan cuma dapat hidup standar jika mengandalkan hasil dari suaminya. keilmuan yang dimiliki putri malu ini tidak terlalu laku dinegara dia berasal, kalau pun laku nilai jasa nya sangat kecil jika dibandingkan di tempat dia bekerja sekarang. selain itu dibelakang suami dan anaknya terdapat keluarga yang juga membutuhkan pertolongan. 
untuk melawan permintaan suaminya dia tidak mampu sebab dia pun merindukan suaminya yang merelakannya pergi beberapa tahun untuk mengejar uang.
dia terjebak disituasi stress, yang tidak terlampiaskan. Dia berpikir,dialah penyebab masalah kalau dia mati setidaknya wanita yang pernah ditolak cintanya oleh suaminya dapat menikahi suaminya yang dapat meningkatkan perekonomian sebab wanita itu sudah berhasil dengan usahanya. selain itu putri malu ini pernah bertanya kepada wanita itu, jikalau putri malu ini berhalangan tetap maukah wanita itu mengawini suaminya, wanita itu menyangupinya.  saya melihat putri malu ini sudah menyiapkan semua bahkan katanya dia sudah menuliskan semuanya di sebuah kertas untuk diberikan kepada suaminya dan wanita itu yang dititipkan ke sahabatnya yang merupakan teman chatingku.

Aku bilang, selamat datang dalam hidup putri malu.  semua ini akan ada akhirnya, tapi setahuku akhirnya harus mengikuti jalur alami, yang intinya jangan pernah mencabut nyawa sendiri sebab kalau ini dilakukan maka saya yakin setelah anda melakukan itu maka kelanjutannya juga mungkin diluar aturan lepas dari konsep Agama.  kau memiliki keluarga, banyak orang yang ingin mendapatkan keluarga namun tidak memperolah. kamu memiliki suami yang mencintaimu, banyak wanita yang bermimpi mengambil posisimu.  perasaan mu yang mendalam yang menyalahkan dirimu adalah konsekwensi cinta yang dalam. cinta yang dalam adalah pengorbanan, dan kau mau melakukan itu. bunuh diri mungkin boleh kau putuskan tapi setelah kau menceritakan semua yang kau ceritakan kepadaku kepada suami yang beruntung itu seperti dikau bercerita sekarang.  saya yakin dia orang kedua yang menjadi korban jikalau kau memaksakan tindakanmu dan coba tebak korban yang ketiga, anak laki-laki kesayanganmu. dia bisa tergangu kejiwaannya dan kemungkinan menjadi psikopat atau gangguan jiwa yang aku tak yakin kau ingini hal itu.

Resapi kekecewaanmu, ceritakan kepada Tuhanmu jika kamu berTuhan atau minimal Suamimu, ingat selain kau memiliki suamimu suamimupun memiliki dirimu.  semua yang terjadi dalam hidup ini jangan terlalu dirisaukan, layaknya memakan wasabi jepang, kepedasan itu akan berlalu.  setelah berputar putar dengan hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengakhiri hidup akhirnya chating ini selesai dengan kata saya pikirkan apa yang kau usulkan.

Istriku menitiskan airmata mengikuti chating yang kulakukan. aku tak tahu apa dibenak istriku.
seminggu kemudian teman chating ku mengemail, putri malu itu tetap stress namun hubungannya dengan suaminya makin romantis, sekarang suaminya sudah termotivasi untuk mencari kerja baru untuk meningkatkan penghasilan, dan putri malu ini stress melihat suaminya stress karena berusaha merubah gaya hidup bersukur menjadi gaya hidup sedikit agresif. namun intinya dia tidak menyinggung bunuh diri lagi. dia mengucapkan terimakasih untuk stress yang baru.